Artika Sari Devi dan Baim Cuci Baju Gratis Korban Banjir Kalideres
Banjir menimbulkan kerugian tidak hanya materi, namun juga masalah
sosial dan lingkungan. Banyak korban banjir kesulitan mendapat air
bersih dan sanitasi layak. Mereka memilih menggunakan air banjir untuk
keperluan mencuci baju dan MCK.
Dua minggu telah berlalu sejak banjir melumpuhkan kota Jakarta pada 17 Januari 2013. Namun ternyata ada lima titik di Jakarta Utara dan Barat yang masih tergenang banjir. Salah satunya adalah kelurahan Tegal Alur, kecamatan Kalideres, Jakarta Barat yang merupakan daerah langganan banjir.
P&G pun tergerak untuk membantu sekitar 500 KK di Tegal Alur yang membutuhkan pakaian dan rumah bersih pasca banjir. Maka pada 30 Januari 2013, P&G bekerjasama dengan Carrefour dan Rumah Zakat mengadakan program "Kesegaran Penuh Harapan" di Pasar Binaan, Jalan Lingkungan III yang dijadikan tempat pengungsian semasa banjir.
Melalui program "Kesegaran Penuh Harapan" ini, warga Tegal Alur - Kalideres mendapat bantuan berupa cuci baju gratis, sumbangan pakaian layak pakai dan pengharum ruangan Ambi Pur. Warga mendapat baju yang kering, bersih, lembut dan wangi karena dicuci menggunakan deterjen Carrefour dan pelembut pakaian Downy Anti Bacteria.
"Kami ingin membantu warga Jakarta di lima titik yang masih kebanjiran hingga sekarang. Terutama mereka yang masih mencuci baju menggunakan air kotor dan tidak bisa tidur tenang karena rumahnya bau. Maka kami menyediakan jasa cuci baju dan pengering, serta Ambi Pur untuk menyemprot rumah supaya wangi tidak hanya di baju tapi juga di sekeliling mereka," kata Direktur P&G Indonesia Bambang Sumaryanto.
Lebih spesial lagi, Brand Ambassador Downy yakni Artika Sari Devi bersama sang suami, Baim turun tangan langsung untuk mencucikan baju warga Tegal Alur - Kalideres yang sudah antusias mengantri sejak pagi.
"Saya senang karena bisa hadir di tengah lokasi banjir, bertemu langsung dengan warga Tegal Alur dan melakukan aksi kepedulian yang nyata bersama P&G. Menurut saya program "Kesegaran Penuh Harapan" ini bantuan yang tepat sasaran karena yang dibutuhkan korban banjir saat ini adalah sanitasi," kata Artika.
"Sebagai brand ambassador Downy, saya antusias, terutama setelah ngobrol dengan ibu-ibu. Mereka bilang sangat senang dengan program ini karena memang membutuhkan air bersih untuk minum dan cuci baju. Logistik mungkin sudah tercukupi, tapi sanitasi dan baju bersih masih sangat dibutuhkan," imbuh wanita yang akrab disapa Tika ini.
Artika sangat bersemangat dan tak segan-segan terjun langsung memisahkan pakaian dan selimut warga berdasarkan warna, memasukkannya ke mesin cuci Electrolux di truk Kesegaran Penuh Harapan dan menuangkan Downy Anti Bacteria. Sang suami, Baim sigap membantu.
Sehari sebelum program ini dimulai, pihak Rumah Zakat membagikan kupon kepada warga Tegal Alur. Satu buah kupon berlaku hanya untuk satu kali cuci dengan berat maksimal dua kilogram (atau 12 potong pakaian) dan dapat ditukar dengan satu botol Ambi Pur Air Effects. Warga mendaftar pada hari-H untuk mendapat nomor antrian.
Setelah dicuci dengan deterjen Carrefour dan pelembut pakaian Downy, cucian warga juga dikeringkan, disetrika dan dilipat rapi. Semuanya gratis. Tim Carrefour dan P&G beserta Artika Sari Devi juga menyumbangkan pakaian layak pakai, handuk, selimut dan paket kebutuhan rumah tangga melalui Rumah Zakat.
Hendrik Adrianto, Head of External Communication & Corporate Social Responsibilities PT Trans Retail Indonesia mengatakan ini bukan pertama kalinya Carrefour Indonesia dan P&G bekerjasama melakukan kegiatan sosial masyarakat. Carrefour juga menyediakan drop box di 15 gerainya untuk para pelanggan setia yang ingin menyumbangkan pakaian layak pakai untuk korban banjir Jabodetabek mulai 30 Januari hingga 10 Februari 2013.
Sumbangan pakaian akan dicuci menggunakan Downy dan didistribusikan di lima titik pusat evakuasi banjir. Setelah Pasar Binaan Tegal Alur - Kalideres, empat lokasi berikutnya yang akan dikunjungi tim Carrefour dan P&G adalah Perumahan Dinas Kebersihan Kalideres - Cengkareng, Kampung Kapuk Muara, Penjaringan dan area Batavia Hotel - Kota Tua.( dikutip dari detikhot )
Dua minggu telah berlalu sejak banjir melumpuhkan kota Jakarta pada 17 Januari 2013. Namun ternyata ada lima titik di Jakarta Utara dan Barat yang masih tergenang banjir. Salah satunya adalah kelurahan Tegal Alur, kecamatan Kalideres, Jakarta Barat yang merupakan daerah langganan banjir.
P&G pun tergerak untuk membantu sekitar 500 KK di Tegal Alur yang membutuhkan pakaian dan rumah bersih pasca banjir. Maka pada 30 Januari 2013, P&G bekerjasama dengan Carrefour dan Rumah Zakat mengadakan program "Kesegaran Penuh Harapan" di Pasar Binaan, Jalan Lingkungan III yang dijadikan tempat pengungsian semasa banjir.
Melalui program "Kesegaran Penuh Harapan" ini, warga Tegal Alur - Kalideres mendapat bantuan berupa cuci baju gratis, sumbangan pakaian layak pakai dan pengharum ruangan Ambi Pur. Warga mendapat baju yang kering, bersih, lembut dan wangi karena dicuci menggunakan deterjen Carrefour dan pelembut pakaian Downy Anti Bacteria.
"Kami ingin membantu warga Jakarta di lima titik yang masih kebanjiran hingga sekarang. Terutama mereka yang masih mencuci baju menggunakan air kotor dan tidak bisa tidur tenang karena rumahnya bau. Maka kami menyediakan jasa cuci baju dan pengering, serta Ambi Pur untuk menyemprot rumah supaya wangi tidak hanya di baju tapi juga di sekeliling mereka," kata Direktur P&G Indonesia Bambang Sumaryanto.
Lebih spesial lagi, Brand Ambassador Downy yakni Artika Sari Devi bersama sang suami, Baim turun tangan langsung untuk mencucikan baju warga Tegal Alur - Kalideres yang sudah antusias mengantri sejak pagi.
"Saya senang karena bisa hadir di tengah lokasi banjir, bertemu langsung dengan warga Tegal Alur dan melakukan aksi kepedulian yang nyata bersama P&G. Menurut saya program "Kesegaran Penuh Harapan" ini bantuan yang tepat sasaran karena yang dibutuhkan korban banjir saat ini adalah sanitasi," kata Artika.
"Sebagai brand ambassador Downy, saya antusias, terutama setelah ngobrol dengan ibu-ibu. Mereka bilang sangat senang dengan program ini karena memang membutuhkan air bersih untuk minum dan cuci baju. Logistik mungkin sudah tercukupi, tapi sanitasi dan baju bersih masih sangat dibutuhkan," imbuh wanita yang akrab disapa Tika ini.
Artika sangat bersemangat dan tak segan-segan terjun langsung memisahkan pakaian dan selimut warga berdasarkan warna, memasukkannya ke mesin cuci Electrolux di truk Kesegaran Penuh Harapan dan menuangkan Downy Anti Bacteria. Sang suami, Baim sigap membantu.
Sehari sebelum program ini dimulai, pihak Rumah Zakat membagikan kupon kepada warga Tegal Alur. Satu buah kupon berlaku hanya untuk satu kali cuci dengan berat maksimal dua kilogram (atau 12 potong pakaian) dan dapat ditukar dengan satu botol Ambi Pur Air Effects. Warga mendaftar pada hari-H untuk mendapat nomor antrian.
Setelah dicuci dengan deterjen Carrefour dan pelembut pakaian Downy, cucian warga juga dikeringkan, disetrika dan dilipat rapi. Semuanya gratis. Tim Carrefour dan P&G beserta Artika Sari Devi juga menyumbangkan pakaian layak pakai, handuk, selimut dan paket kebutuhan rumah tangga melalui Rumah Zakat.
Hendrik Adrianto, Head of External Communication & Corporate Social Responsibilities PT Trans Retail Indonesia mengatakan ini bukan pertama kalinya Carrefour Indonesia dan P&G bekerjasama melakukan kegiatan sosial masyarakat. Carrefour juga menyediakan drop box di 15 gerainya untuk para pelanggan setia yang ingin menyumbangkan pakaian layak pakai untuk korban banjir Jabodetabek mulai 30 Januari hingga 10 Februari 2013.
Sumbangan pakaian akan dicuci menggunakan Downy dan didistribusikan di lima titik pusat evakuasi banjir. Setelah Pasar Binaan Tegal Alur - Kalideres, empat lokasi berikutnya yang akan dikunjungi tim Carrefour dan P&G adalah Perumahan Dinas Kebersihan Kalideres - Cengkareng, Kampung Kapuk Muara, Penjaringan dan area Batavia Hotel - Kota Tua.( dikutip dari detikhot )
Tidak ada komentar
Posting Komentar