Aksi Ritual Penegakan Hukum di Mapolres Cirebon Kota
KOTA CIREBON (89,2 CR) - Paguyuban Komunitas Spiritual Kalibangka (Pakusamak) menggelar aksi Ritual Penegakan Hukum di halaman Mapolres Cirebon Kota ,Jum'at (1/3).
Ketua Pakusamak, Qoribullah Magelung Sakti SH, mengatakan aksinya dipandang perlu untuk mengingatkan penegak hukum, dalam hal ini kepolisian untuk tetap bertindak profesional.
Kasus-kasus yang ditangani Polres Cirebon Kota saat ini orang besar, dan memungkinkan penegak hukum bisa dibeli.
“Untuk itu melalui aksi ini, kami ingin mengingatkan polisi agar tidak tergoda” katanya.
Dalam aksinya, Pakusamak membawa bunga dan membakar kemenyan di halaman Mapolresta. Peserta aksi yang menggunakan baju hitam-hitam menjadi daya tarik pengunjung polres Cirebon Kota untuk melihat dari dekat.
Saat ini Polres Cirebon Kota sedang menangani kasus uang palsu, yang tersangkanya seorang pengusaha real estate di Kota Cirebon, yakni Surya Wijaya (SW). Pakusamak menduga, SW dan orang-orangnya akan melakukan berbagai cara untuk melemahkan fungsi kepolisian.
Qorib mengingatkan polisi untuk berani mengungkap semua mafia terkait uang palsu baik nasional maupun internasional. Ia juga meminta masyarakat Cirebon untuk memantau kasus ini hingga tuntas. Aksi Pakusamak berlangsung hanya 30 menit. Tidak ada dialog dengan petugas kepolisian. (Jums-CR).
Ketua Pakusamak, Qoribullah Magelung Sakti SH, mengatakan aksinya dipandang perlu untuk mengingatkan penegak hukum, dalam hal ini kepolisian untuk tetap bertindak profesional.
Kasus-kasus yang ditangani Polres Cirebon Kota saat ini orang besar, dan memungkinkan penegak hukum bisa dibeli.
“Untuk itu melalui aksi ini, kami ingin mengingatkan polisi agar tidak tergoda” katanya.
Dalam aksinya, Pakusamak membawa bunga dan membakar kemenyan di halaman Mapolresta. Peserta aksi yang menggunakan baju hitam-hitam menjadi daya tarik pengunjung polres Cirebon Kota untuk melihat dari dekat.
Saat ini Polres Cirebon Kota sedang menangani kasus uang palsu, yang tersangkanya seorang pengusaha real estate di Kota Cirebon, yakni Surya Wijaya (SW). Pakusamak menduga, SW dan orang-orangnya akan melakukan berbagai cara untuk melemahkan fungsi kepolisian.
Qorib mengingatkan polisi untuk berani mengungkap semua mafia terkait uang palsu baik nasional maupun internasional. Ia juga meminta masyarakat Cirebon untuk memantau kasus ini hingga tuntas. Aksi Pakusamak berlangsung hanya 30 menit. Tidak ada dialog dengan petugas kepolisian. (Jums-CR).
Tidak ada komentar
Posting Komentar