Kota Cirebon Masuk Peringkat Ke-7 Dalam Katagori IRBI Provinsi Jabar
Kota Cirebon (89,2 CR) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon telah menetapkan peringkat Indeks Rawan Bencana Indonesia (IRBI) seluruh kota atau kabupaten tingkat nasional.
Kepala BPBD Kota Cirebon, Agung Sedijono mengatakan, Kota Cirebon masuk peringkat ke-7 pada Indeks Rawan Bencana Indonesia (IRBI) Provinsi Jawa Barat dan peringkat ke-108 IRBI Nasional. Hal tersebut, disampaikan olehnya ketika workshop di BP4D Kota Cirebon pada Kamis 13 September.
Ia menambahkan, pemerintah sudah menetapkan IRBI di seluruh Indonesia dari kemungkinan ancaman terhadap sepuluh komponen bahaya, di antaranya tsunami, gempa bumi, banjir, kekeringan, angin, gunung meletus dan sebagainya.
"Memang setiap kota atau kabupaten tingkat kerentanan dan resiko bencana yang berbeda-beda. Kota Cirebon masuk kategori indeks rawan bencana tinggi yaitu peringkat 7 dalam indeks Jawa Barat, sedangkan pertamanya yaitu Kabupaten Cianjur," tutur Agung ketika diwawancara CR, Jumat (14/9/18).
Menurutnya dari sepuluh jenis bencana yang mengancam, ada lima bencana yang sering terjadi di Kota Cirebon, yakni bencana banjir, kekeringan, banjir rob, dan longsor.
Maka itu, pihaknya gencar melakukan penyulan pada masyarakat Kota Cirebon, baik itu progam BPBD maupun permintaan warga sendiri. Agar selalu waspada terhadap potensi bencana yang akan terjadi. [Nla]
Tidak ada komentar
Posting Komentar