Penemuan Mayat bayi Permpuan di sungai Sitameng
KABUPATEN CIREBON (89,2 CR) - Sesosok mayat bayi berjenis kelamin Perempuan ditemukan Dede (35) warga Desa Sutawinangun Kabupaten Cirebon . Lokasi penemuan mayat bayi tersebut tepatnya di sungai Sitameng Sutawinangun Kabupaten Cirebon , pukul 10.00
Penemuan mayat bayiini menghebohkan warga yang tinggal disekitar lokasi. Warga pun kemudian datang berbondong-bondong untuk melihat mayat bayi malang tersebut.
Bayi malang ini pertama kali ditemukan oleh Kartija alias Dede warga yang rumah tak jauh dari lokasi penemuan bayi malang itu. Dikatakan Dede, sekitar pukul 10.00 pagi dia bersama seorang temannya hendak memasang jaring ikan di Kali Sitameng yang lagi surut. Tiba-tiba Dede kaget ketika melihat bangkai bayi yang terapung dengan kondisi dikerubutin lalat.
"Awalnya saya kira boneka, tapi begitu didekati bau busuk sangat menyengat apalagi banyak lalat juga. Akhirnya saya beritahukan ke RT aja, karena saya ga berani mas," kata Dede.
Sementara itu Kapolres Cirebon kota AKBP Dani Kustoni melalui Kapolsek Kedawung AKP Alisman di Lokasi penemuan bayi tersebut, Rabu (6/3) menjelaskan saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah mayat bayi tersebut hasil aborsi atau bukan.
"Kita belum mengetahui motifnya, apakah itu aborsi atau tidak. Ditemukan warga tadi pukul sepuluh pagi dipinggir kali," pungkasnya.
Petugas dari Polres Cirebon kota yang tiba di lokasi melakukan pengecekan dan proses identifikasi. Mayat bayi tersebut kemudian dibawa ke RS Gunung jati Cirebon.
Kasus penemuan mayat bayi ini ditangani Polsek Kedawung ,Polres Cirebon kota.(Jums-CR)
Penemuan mayat bayiini menghebohkan warga yang tinggal disekitar lokasi. Warga pun kemudian datang berbondong-bondong untuk melihat mayat bayi malang tersebut.
Bayi malang ini pertama kali ditemukan oleh Kartija alias Dede warga yang rumah tak jauh dari lokasi penemuan bayi malang itu. Dikatakan Dede, sekitar pukul 10.00 pagi dia bersama seorang temannya hendak memasang jaring ikan di Kali Sitameng yang lagi surut. Tiba-tiba Dede kaget ketika melihat bangkai bayi yang terapung dengan kondisi dikerubutin lalat.
"Awalnya saya kira boneka, tapi begitu didekati bau busuk sangat menyengat apalagi banyak lalat juga. Akhirnya saya beritahukan ke RT aja, karena saya ga berani mas," kata Dede.
Sementara itu Kapolres Cirebon kota AKBP Dani Kustoni melalui Kapolsek Kedawung AKP Alisman di Lokasi penemuan bayi tersebut, Rabu (6/3) menjelaskan saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah mayat bayi tersebut hasil aborsi atau bukan.
"Kita belum mengetahui motifnya, apakah itu aborsi atau tidak. Ditemukan warga tadi pukul sepuluh pagi dipinggir kali," pungkasnya.
Petugas dari Polres Cirebon kota yang tiba di lokasi melakukan pengecekan dan proses identifikasi. Mayat bayi tersebut kemudian dibawa ke RS Gunung jati Cirebon.
Kasus penemuan mayat bayi ini ditangani Polsek Kedawung ,Polres Cirebon kota.(Jums-CR)
Tidak ada komentar
Posting Komentar