Sultan Sepuh Resmikan keberadaan Rumah Luka di Cirebon
KABUPATEN CIREBON (89,2 CR) - Sultan Sepuh ke XIV PRA, Arief Natadiningrat secara resmi meresmikan Rumah Luka atau pusat perawatan luka, stoma dan kontinensia yang berada di jalan Sutawinangun, Desa Pecilon, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jumat siang (29/03).
Rumah luka dengan memprioritaskan masyarakat menengah ke bawah, rumah luka yang siap melayani sejumlah kasus luka mulai dari luka kecelakaan, luka bakar, luka kencing manis maupun luka-luka lainnya.
Direktur Rumah Luka Indonesia, Junaedi saat memberikan sambutan mengatakan bahwa "Rumah luka akan memprioritaskan kaum duafa sebagai pasiennya, karena banyak kasus luka yang tidak tertangani dengan dengan baik," ungkapnya
Junaedi menambahkan, pendirian rumah luka pertama di Indonesia ini, berawal dari keprihatinan mengenai banyaknya kasus luka yang tidak tertangani dengan baik. Dengan niat untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan.
Dengan menempatkan 5 sampai 6 perawat yang standby selama 24 jam, rumah luka siap bekerja dengan melayani masyarakat dengan prioritas masyarakat menengah ke bawah.(Jums-CR)
Rumah luka dengan memprioritaskan masyarakat menengah ke bawah, rumah luka yang siap melayani sejumlah kasus luka mulai dari luka kecelakaan, luka bakar, luka kencing manis maupun luka-luka lainnya.
Direktur Rumah Luka Indonesia, Junaedi saat memberikan sambutan mengatakan bahwa "Rumah luka akan memprioritaskan kaum duafa sebagai pasiennya, karena banyak kasus luka yang tidak tertangani dengan dengan baik," ungkapnya
Junaedi menambahkan, pendirian rumah luka pertama di Indonesia ini, berawal dari keprihatinan mengenai banyaknya kasus luka yang tidak tertangani dengan baik. Dengan niat untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan.
Dengan menempatkan 5 sampai 6 perawat yang standby selama 24 jam, rumah luka siap bekerja dengan melayani masyarakat dengan prioritas masyarakat menengah ke bawah.(Jums-CR)
Tidak ada komentar
Posting Komentar