Puluhan kesenian daerah Cirebon terancam punah
KABUPATEN CIREBON (89,2 CR) - Puluhan kesenian daerah Cirebon terancam punah. Pemerintah daerah diminta melakukan revitalisasi demi kelestarian kesenian daerah tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olahraga Kabupaten Cirebon, H. Asdullah Anwar mengungkapkan, dari sekitar 40 jenis kesenian khas Cirebon, beberapa di antaranya memang terancam punah.
“Beberapa kesenian yang sudah jarang sekali ditampilkan adalah Kesenian Brai, Wayak Gepak, Genjring dan Angklung Cirebon,” kata Asdullah, Sabtu (30/03).
Untuk pelestarian kesenian daerah, kata dia, pihak Pemkab Cirebon bersama Pemprov Jabar tengah berupaya melakukan revitalisasi sejumlah kesenian yang terancam punah tersebut.
Dia menyebutkan, sejumlah kesenian lainnya yang terancam kelestariannya adalah Sandiwara (masres), Renteng, Genjring Lais, Wayang Golek, Tarling, Topeng serta Angklung Bungko.
“Untuk menghidupkan kembali kesenian daerah yang punah tersebut tentunya perlu dukungan seluruh masyarakat dengan menampilkannya dalam setiap kegiatan baik di tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten,” Ungkapnya. (Jums-CR)
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olahraga Kabupaten Cirebon, H. Asdullah Anwar mengungkapkan, dari sekitar 40 jenis kesenian khas Cirebon, beberapa di antaranya memang terancam punah.
“Beberapa kesenian yang sudah jarang sekali ditampilkan adalah Kesenian Brai, Wayak Gepak, Genjring dan Angklung Cirebon,” kata Asdullah, Sabtu (30/03).
Untuk pelestarian kesenian daerah, kata dia, pihak Pemkab Cirebon bersama Pemprov Jabar tengah berupaya melakukan revitalisasi sejumlah kesenian yang terancam punah tersebut.
Dia menyebutkan, sejumlah kesenian lainnya yang terancam kelestariannya adalah Sandiwara (masres), Renteng, Genjring Lais, Wayang Golek, Tarling, Topeng serta Angklung Bungko.
“Untuk menghidupkan kembali kesenian daerah yang punah tersebut tentunya perlu dukungan seluruh masyarakat dengan menampilkannya dalam setiap kegiatan baik di tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten,” Ungkapnya. (Jums-CR)
Tidak ada komentar
Posting Komentar