Meda “SINGLE PEOPLE IN THE WORLD”

memulai karir sebagai seorang yikan lagu-lagu karya Andrea Hirata dalam LASKAR PELANGI SONGBOOK pada tahun 2012 adalah kiprah awal Meda dalam dunia musik Indonesia. Dalam album ini Meda menyanyikan kembali lagu Cinta Gila yang pernah dipopulerkan oleh Ungu dengan gaya dan aransemen yang berbeda. Selain itu di album ini Meda juga dipercaya menyanyikan  lagu Negeri Laskar Pelangi ciptaan Andrea Hirata yang kemudian diresmikan menjadi lagu Provinsi Bangka Belitung. 

 

Lewat Laskar Pelangi Songbook, Meda mendapat kesempatan diundang menyanyi tidak hanya di Indonesia namun sampai ke mancanegara seperti Turki, Australia, Singapura, sampai Eropa. Menurut Meda pengalaman yang paling berkesan adalah ketika ia mendapat kesempatan diundang ke Adelaide, Australia, dan menyanyi di depan para penulis dunia seperti Thomas Keneally, penulis “Schindler’s Ark”, novel yang difilmkan oleh Steven Spielberg “Schindler’s List”, sebuah film yang memenangkan Oscar. Selain itu, pengalaman mengesankan lainnya Meda peroleh saat ia menjadi salah satu backing vokal George Benson pada Java Jazz Festival 2011 yang menurutnya adalah sebuah pencapaian yang membentuk standard baru dalam karir bermusiknya sebagai backing vocal. Meda mengatakan sebagai seorang backing vocal memang menambah kemampuannya dalam menyanyikan lagu dengan berbagai jenis musik dan suara, namun karena Meda terus berusaha agar tidak hanya berkarir sebagai seorang backing vocal tetapi menjadi seorang penyanyi yang memiliki “signature voice”, Meda terus mengasah vokal dan kemampuannya menginterpretasikan setiap lagu yang dinyanyikannya  sesuai dengan karakter vokalnya.

Tahun 2013, dengan diproduseri oleh sang guru bermusiknya,  Aminoto Kosin, Meda mengeluarkan album solo yang berjudul “SINGLE PEOPLE IN THE WORLD”. Judul albumnya diambil dari salah satu lagu di dalamnya. Lagu yang diciptakan oleh sahabatnya Billy Simpson, yang juga berkiprah di dunia musik Indonesia ini diakui Meda sangat mewakili genre musik Meda dan liriknya juga merupakan pengalaman pribadi Meda sebagai “JOJOBA(Jomblo-jomblo bahagia dan berkaryaJ Dalam mengerjakan album ini, Meda beruntung karena ditangani oleh Aminoto Kosin yang ia kenal selalu all out dalam berkarya. Saking seriusnya, sang produser Aminoto Kosin melakukan mixing di Malaysia dan mastering di Los Angeles, Amerika Serikat. 

Meda senang menghabiskan waktu untuk mengasah kemampuannya bermain gitar dan piano atau terkadang hanya duduk dan memutar CD dari penyanyi dan band favoritnya seperti Norah Jones, Eva Cassidy, Meaghan Smith, Adele, Sting, Herbie Hancock, Kenny Rankin, sampai Carole King, Four Play, Pat Metheny group, dan Tohpati. Walaupun kemampuannya bermain gitar dan piano tergolong standard, namun cukup membantunya dalam latihan vokal pribadinya di rumah dan belajar menulis lagu. 

Selain menjalani karir yang sekaligus merupakan hobinya yaitu menyanyi, Meda juga hobi membaca. Novel dan buku biografi adalah buku yang diminatinya. Mulai dari The Little Prince (karya Antoine de Saint- Exupery), buku biografi Steve Jobs dan Simon Cowell, Like a flowing river karya Paulo Coelho, dan Tuesday with Morrie karya Mitch Albom. Salah satu novel favoritnya adalah novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Tanpa disadarinya, dua hobinya ini-menyanyi dan membaca- dan juga kecintaannya pada dunia anak kemudian membawanya pada kesempatan besar yaitu bekerjasama dengan penulis favoritnya itu dalam sebuah project buku dan cd Laskar Pelangi Song Book, 2012. (Seperti diceritakan diatas)

Kecintaannya pada dunia musik serta kemampuannya dalam berkomunikasi baik dengan anak-anak sampai orang dewasa memberinya kemudahan dalam bernyanyi dan disukai segala kalangan dan golongan umur.   

Meda juga memiliki jiwa sosial yang tinggi, Bersama Laskar Pelangi, Meda menjadi salah satu sukarelawan di Museum Andrea Hirata di kampong halaman Andrea Hirata di Belitong. Museum ini adalah sebuat pusat budaya dan learning centre bagi masyarakat dan pelajar setempat. Secara berkala Meda berkunjung ke Belitong dan membantu di Museum ini.

More Info about Meda:

Album :

-          Album solo MEDA “Single People In the World” 2013

-          Laskar Pelangi Song Book  /Soundtrack for Serial Laskar Pelangi The Series (2012) dengan single Kami Laskar Pelangi dan Cinta Gila (remake lagu band Ungu ciptaan Andrea Hirata)

Experiences:

-          Together with Aminoto Kosin  perform  as the opening act for “The Gospel According to Jazz” Kirk Whalum band at Java Jazz Festival (2009)

-          Perform at Film Screening at The Arts House, Singapore, Februari 2013

-          Perform at MUD Literary Club lunch party, Adelaide Australia March 2013

-          Indonesian Students Gathering, Madrid, Spain 2013

-          Indonesian Embassy for Portugal Welcoming Party, Lisbon, Portugal 2013

-          Backing Vocal for George Benson, Java Jazz Festival 2011

-          Backing Vocal for Aminoto Kosin Orchestra , Harmoni SCTV Januari 2011-April 2011

-          Perform at Film Screening at Queensland University, Brisbane Australia, Agustus 2012

-          Perform at GIA Ankara 1^st anniversary , Turkey 2013

-          Perform at Festival Laskar Pelangi , November 2010

-          Jingle for Good Health Indonesia (Co songwriting and sing) with Aminoto Kosin, Januari 2010

Sample of work from Youtube:

1.      Single People In The World preview:  http://www.youtube.com/watch?v=u_0wi369ByY&feature=youtu.be

2.       

3.      Video Klip Kami Laskar Pelangi http://www.youtube.com/watch?v=Nq53RGPyjL0

4.       “For a Better Tomorrow”, a production of Goodhealth Product Indonesia (GHPI)

http://www.youtube.com/watch?v=615Ei6JBfXk