Peningkatan kemampuan sumber daya manusia di dalam keraton
KOTA CIREBON (89,2 CR) - Sultan Sepuh ke XIV Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat mengatakan revitalisasi keraton pada aspek non-fisik jauh lebih sulit.
Pasalnya untuk merevitalisasi bangunan fisik bisa dengan mudah dikerjakan sesuai dengan perencanaan dan tahap kontruksi, berbeda halnya dengan revitalisasi non-fisik.
PRA Arief mengungkapkan pada proses revitalisasi keraton, peningkatan kemampuan sumber daya manusia di dalam keraton jauh lebih penting agar bisa menjaga bangunan fisik keraton.
“Kalau bangunan fisiknya dibenahi, tentu pengelolanya juga harus ditingkatkan kualitasnya,” katanya.
Sultan menambahkan hasil dari revitalisasi keraton nantinya diharapkan dapat mendongkrak kesejahteraan masyarakat sekitar keraton.
“Revitalisasi SDM juga akan menyentuh masyarakat sekitar agar menunjang segala program pemberdayaan setelah revitalisasi rampung,” ujarnya. (Jums-CR).
Pasalnya untuk merevitalisasi bangunan fisik bisa dengan mudah dikerjakan sesuai dengan perencanaan dan tahap kontruksi, berbeda halnya dengan revitalisasi non-fisik.
PRA Arief mengungkapkan pada proses revitalisasi keraton, peningkatan kemampuan sumber daya manusia di dalam keraton jauh lebih penting agar bisa menjaga bangunan fisik keraton.
“Kalau bangunan fisiknya dibenahi, tentu pengelolanya juga harus ditingkatkan kualitasnya,” katanya.
Sultan menambahkan hasil dari revitalisasi keraton nantinya diharapkan dapat mendongkrak kesejahteraan masyarakat sekitar keraton.
“Revitalisasi SDM juga akan menyentuh masyarakat sekitar agar menunjang segala program pemberdayaan setelah revitalisasi rampung,” ujarnya. (Jums-CR).
Tidak ada komentar
Posting Komentar