Revitalisasi kawasan Keraton di Cirebon, selesai dalam dua tahun

KOTA CIREBON (89,2 CR) -Empat keraton di wilayah Cirebon yang meliputi Keraton Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan, Kaprabonan akan dilakukan Revitalisasi yang ditargetkan, program tersebut bisa tuntas pada 2015.

"Dana yang disiapkan untuk revitalisasi kawasan Keraton di Cirebon mencapai Rp 159,4 Miliar dan diharapkan bisa selesai dalam dua tahun," ujar Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono usai Rapat Masterplan Revitalisasi Keraton di Kawasan Cirebon, di Hotel Santika, Kota Cirebon (6/5/2013).

Dia menjelaskan program revitalisasi tersebut bagian upaya pelestarian keraton sebagai aset budaya bangsa. Program ini juga untuk mendorong kawasan Cirebon sebagai destinasi wisata.

Lebih lanjut dia menuturkan kawasan Cirebon memiliki bekal untuk menjadi wisata kelas dunia. Pasalnya, potensi besar telah dimiliki seperti peninggalan fisik (keraton, keris) serta non fisik (bahasa, tarian).

"Kalau direvitalisasi maka akan berdampak besar terhadap kemakmuran masyarakat," katanya.

Menurutnya, program itu akan tersalur dalam beberapa kluster, yakni keraton, makam Sunan  Gunung Jati. Program juga akan bersinergi dengan aspek sosial dengan dorongan pemberdayaan masyarakat.

"Tidak mungkin sustain kalau tidak didorong SDM yang baik," bebernya.

Agung mengaku program ini melibatkan berbagai unsur kementrian mulai dari Kemendikbud, Kementrian Perumahan, Kemekesra, dan lain-lain.

Namun demikian, Kemendikbud yang menjadi leading sector. Sinergitas dari berbagai unsur itu akan bermuara pada pengurangan angka kemiskinan.

"Namun, revitalisasi ini tidak boleh merusak dan harus mempertahankan keasliannya," pungkasnya.(Jums-CR)