4 Tips Tidak Boros Selama Bulan Puasa
Umumnya selama bulan Ramadan, pengeluaran Anda justru menjadi lebih besar. Meskipun sudah ada tambahan pemasukan dari Tunjangan Hari Raya (THR), Anda tetap saja mengalami kesulitan keuangan. Supaya masih ada yang tersisa setelah Lebaran tanpa harus berhutang, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan.
Berikut 4 tips mengatur keuangan selama bulan Ramadan :
1. Rencanakan dari jauh-jauh hari
Anda perlu merencanakan pengeluaran keuangan selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Pengeluaran di bulan puasa biasanya menjadi berlebih dibandingkan dengan pengeluaran saat bulan lainnya. Kenaikan harga bahan pangan ini juga harusnya sudah bisa diantisipasi jauh-jauh hari. Solusi paling mudah adalah membuat daftar menu makanan harian saat bulan puasa. Ini penting khususnya bagi Anda yang lapar mata.
2. Kebiasaan berbuka di luar
Anda perlu hati-hati terhadap kebiasaan yang muncul ketika Ramadan tiba. Kebiasaan yang paling sering terjadi adalah berbuka puasa bersama kolega dan keluarga di luar rumah. Jika semua rencana buka puasa di luar rumah dituruti, tidak tertutup kemungkinan kantong jebol. Hitung saja biaya yang harus dikeluarkan setiap kali berbuka puasa di restoran. Di Jakarta, seseorang minimal menghabiskan Rp50 ribu untuk berbuka puasa di kedai makan atau restoran.
3. Pisahkan gaji bulanan dan THR
Pisahkan pengeluaran yang diambil dari gaji bulanan dan pengeluaran yang diambil dari THR. Misalnya, pengeluaran makan sehari-hari selama puasa diambil dari pos gaji bulanan. Sementara untuk belanja pangan Idul Fitri, pembayaran zakat atau THR asisten rumah tangga berasal dari pos THR.
4. Sisihkan THR
Akan lebih baik jika Anda dapat menekan pengeluaran bahkan menyisihkan 10% sampai 30% dari THR untuk investasi atau melunasi utang kartu kredit. Prioritaskan uang THR Anda untuk membayar zakat.
http://www.kabar24.com
Tidak ada komentar
Posting Komentar