Polres Cirebon kota gelar Operasi Sadar 2013
KOTA CIREBON (89,2 CR) - Sebanyak 46 preman berhasil diamankan oleh Jajaran Polres Cirebon Kota, dalam Operasi Sadar 2013. Sebagian preman sudah menjadi target operasi oleh jajaran kepolisian.
Operasi Sadar dimulai hari rabu 10/7/2013 hingga 9 hari ke depan. Menurut Kepala Bagian Operasional Polres Cirebon Kota Kompol Wawan Sumantri, operasi ini ditargetkan kepada preman yang meresahkan. “Sebagian memang sudah menjadi target operasi kami, karena mereka melakukan tindak pidana. Namun sebagian yang lain baru sebatas kita duga dan meresahkan masyarakat,” tutur Wawan.
Tempat-tempat yang intensif dilakukan razia adalah terminal Harjamukti, pasar-pasar dan tempat mangkal angutan penumpang. “Kita melakukan ini untuk menciptakan kondisi yang kondusif di Kota Cirebon, saat puasa dan menjelang Idul Fitri nanti,” tambah Wawan.
Terhadap preman yang tertangkap, Wawan menjelaskan bahwa mereka akan di data. “Akan kita dalami apakah mereka terkait dengan tindak pidana atau tidak. Meski demikian, hasil pemeriksaan sementara belum ditemukan senjata tajam atau benda lain yang bisa membuat mereka dipidanakan,” jelas Wawan (Jums-CR)
Operasi Sadar dimulai hari rabu 10/7/2013 hingga 9 hari ke depan. Menurut Kepala Bagian Operasional Polres Cirebon Kota Kompol Wawan Sumantri, operasi ini ditargetkan kepada preman yang meresahkan. “Sebagian memang sudah menjadi target operasi kami, karena mereka melakukan tindak pidana. Namun sebagian yang lain baru sebatas kita duga dan meresahkan masyarakat,” tutur Wawan.
Tempat-tempat yang intensif dilakukan razia adalah terminal Harjamukti, pasar-pasar dan tempat mangkal angutan penumpang. “Kita melakukan ini untuk menciptakan kondisi yang kondusif di Kota Cirebon, saat puasa dan menjelang Idul Fitri nanti,” tambah Wawan.
Terhadap preman yang tertangkap, Wawan menjelaskan bahwa mereka akan di data. “Akan kita dalami apakah mereka terkait dengan tindak pidana atau tidak. Meski demikian, hasil pemeriksaan sementara belum ditemukan senjata tajam atau benda lain yang bisa membuat mereka dipidanakan,” jelas Wawan (Jums-CR)
Tidak ada komentar
Posting Komentar