Razia Preman di bulan Ramadhan terus dilaksanakan Polres Cirebon Kota
KOTA CIREBON (89,2 CR) - Sepanjang Ramadhan, Polres Cirebon kota terus melakukan razia preman. Titik-titik yang menjadi sasaran ialah terminal bus dan kawasan Mall.
"Kita akan lakukan terus razia preman di bulan Ramadhan ini. Lokasinya seperti terminal bus, perempatan, pasar, atau tempat lain yang diduga menjadi tempat premanisme dan rawan tindak kejahatan jalanan," kata AKP Nana Nuriana Selaku Kasat Sabhara Polres Cirebon kota, Senin (15/7/2013).
Nana mengatakan, operasi Pekat ini digelar dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif di Kota Cirebon selama bulan suci Ramadhan. Tujuannya ialah untuk menghilangkan kerisauan warga terhadap keberadaan preman.
Nana menambahkan preman yang diamankan pada Razia ini, mereka dilepas dan diperbolehkan pulang setelah didata. jika hasil pemeriksaan, mereka tidak tersangkut kasus pidana apa pun.
"Mereka akan didata oleh Reserse Kriminal Umum. Setelah didata, difoto, tidak ditemukan hal-hal yang bisa dikaitkan dengan hal-hal pidana atau berkaitan dengan undang-undang darurat sehingga kita kembalikan lagi mereka ke masyarakat dan sebelumnya kami berikan imbauan dan nasihat," papar Nana.
Nana berharap, dalam Operasi Cipta Kondisi ini, polisi tidak hanya menyasar preman, tetapi juga akan menggelar razia petasan, miras, dan Kos-kosan. "Itu semua sasaran kami dalam operasi ini," kata Nana.(Jums-CR).
"Kita akan lakukan terus razia preman di bulan Ramadhan ini. Lokasinya seperti terminal bus, perempatan, pasar, atau tempat lain yang diduga menjadi tempat premanisme dan rawan tindak kejahatan jalanan," kata AKP Nana Nuriana Selaku Kasat Sabhara Polres Cirebon kota, Senin (15/7/2013).
Nana mengatakan, operasi Pekat ini digelar dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif di Kota Cirebon selama bulan suci Ramadhan. Tujuannya ialah untuk menghilangkan kerisauan warga terhadap keberadaan preman.
Nana menambahkan preman yang diamankan pada Razia ini, mereka dilepas dan diperbolehkan pulang setelah didata. jika hasil pemeriksaan, mereka tidak tersangkut kasus pidana apa pun.
"Mereka akan didata oleh Reserse Kriminal Umum. Setelah didata, difoto, tidak ditemukan hal-hal yang bisa dikaitkan dengan hal-hal pidana atau berkaitan dengan undang-undang darurat sehingga kita kembalikan lagi mereka ke masyarakat dan sebelumnya kami berikan imbauan dan nasihat," papar Nana.
Nana berharap, dalam Operasi Cipta Kondisi ini, polisi tidak hanya menyasar preman, tetapi juga akan menggelar razia petasan, miras, dan Kos-kosan. "Itu semua sasaran kami dalam operasi ini," kata Nana.(Jums-CR).
Tidak ada komentar
Posting Komentar