Header Ads


Pendopo Kabupaten Cirebon

Perjalanan sejarah Kota Cirebon setelah masa kesultanan ditandai beberapa peninggalan bangunan yang didirikan pada masa kolonial. Salah satu peninggalan bangunan lama tersebut adalah Pendopo Kabupaten dan Rumah Dinas Bupati. Bangunan ini berada di Jl. Kartini yang secara administratif berada di wilayah Kelurahan Kejaksan, Kecamatan Kejaksan tepatnya pada koordinat 06º 43' 623" Lintang Selatan dan 108º 33' 612" Bujur Timur.  

Rumah Dinas Bupati Cirebon berdiri pada lahan seluas ±18.150 m2 . Pada situs ini terdapat dua bangunan utama, yaitu Pendopo dan Rumah Dinas yang berada di belakangnya. Luas kedua bangunan itu ± 3.200 m2 . Kompleks ini dikelilingi pagar tembok setinggi lebih dari 2 m pada sebelah selatan dan barat serta pagar besi pada sebelah timur dan utara. Pintu gerbang berbentuk candi bentar yang dibangun belakangan terletak di sebelah timur dan barat. Sebagian pelataran yang biasa digunakan mobilitas dilapisi dengan aspal, sisanya kerapkali dijadikan tempat merumput beberapa ekor rusa yang dibiarkan hidup lepas, di bawah rindangnya pohon beringin, mangga, serta beberapa tanaman keras dan tanaman hias. 

Pendopo merupakan bangunan terbuka tanpa dinding dengan atap genteng berbentuk joglo, ditopang tiang kayu jati yang berdiri di lantai keramik. Pada tahun 1925 atap bagian atas pendopo dipasang plafon dari kayu jati berukir, yang ditempelkan pada empat tiang. Sementara rumah dinas dibangun  dalam langgam bangunan kolonial, dengan material utama bata merah, batu, pasir, kapur, kayu jati, marmer dan tegel. Gedung ini dibangun sejaman dengan pembangunan Masjid At Taqwa yang berdiri di sebelah barat laut kompleks ini. Menurut sumber tradisi kabupaten telah terbentuk sejak masa pemerintahan Panembahan Ratu (abad ke-17). Dengan demikian, pembangunan pendopo telah dirintis sejak masa itu. Namun sumber lain menyebutkan, bahwa peranan bupati nampak menonjol pada masa Pemerintahan Hindia Belanda.

Pada masa itu bupati diangkat oleh residen, dan berfungsi sebagai perantara kepentingan pemerintah terhadap penduduk pribumi. Mereka ditunjuk dari kalangan bangsawan dan atau elite pribumi. Salah seorang bupati yang direkrut dari kalangan “bangsawan” adalah R.T Natadiningrat (1814-1816). Berdasarkan keterangan tersebut maka dapat diperkirakan, bahwa pendopo Kabupaten Cirebon dibangun pada awal abad ke 19. Pada tahun 1800-an misalnya, gedung ini telah digunakan sebagai Rumah Dinas R Simuk (Muchamad), Bupati Cirebon yang pertama.    Lokasi:  Jl. Kartini, Kelurahan Kejaksan, Kecamatan Kejaksan(Di kutip Saking www.disparbud.jabarprov.go.id )

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.