Jelang FKN 2017, Disporbudpar Kota Cirebon Jarang Dilibatkan
Kota Cirebon (89,2 CR) - Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan Dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Cirebon jarang dilibatkan dalam rapat kegiatan Festival Keraton Nasional (FKN) 2017 yang akan dilaksanakan pada bulan September mendatang. Padahal Disporbudpar harus menyiapkan transportasi dan akomodasi untuk perwakilan keraton yang datang di Kota Cirebon.
H. Edi Tohidi sebagai Kabid Kebudayaan dan Pariwisata mengatakan, sampai dengan saat ini. Disporbudpar tidak dilibatkan dalam FKN, terakhir Disporbudpar rapat terkait FKN pada satu tahun yang lalu. Seharusnya Keraton Kasepuhan berkomunikasi secara intens karena kegiatan itu akan melibatkan banyak pihak termasuk pemkot Cirebon.
" Terakhir dilibatkan dalam rapat itu awal tahun 2016 sampai saat ini udah jarang. Memang event itu dari provinsi tapi seharusnya keraton melibatkan pemerintah setempat karena pasti dinas setempat dilibatkan, " ungkapnya kepada CR siang tadi, Selasa (21/2/17).
Meski anggarannya bersumber dari pemerintah provinsi Jawa Barat, namun perlu disiapkan hotel, makanan dan kesenian agar mereka tidak bosan berada di keraton kasepuhan. Rencananya seluruh kesenian dan kebudayaan akan ditampilkan dalam FKN ini ,termasuk budaya sunda karena Cirebon mewakili Jawa Barat.
Pemkot telah menyediakan anggaran 1,5 Miliar dari APBD untuk event tersebut, dan berharap tidak ada miskomunikasi yang menyebabkan beberapa kegiatan menjadi bentrok, padahal event ini merupakan event nasional yang secara kebetulan kota Cirebon tahun ini menjadi tuan rumah.
" Kami sudah ada anggaran untuk FKN, tapi bingung anggarannya mau diapakan, kalau bikin kegiatan atau lainnya jangan sampai berbenturan, nanti terkesan terlihat minimnya komunikasi, " ungkapnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar