Header Ads


INDONESIA Merayakan Hari Dokter Nasional bersama film Catatan Dodol Calon Dokter

Setelah acara fans screening yang berhasil dihadiri oleh 10,000 orang di JABODETABEK dan Bandung, ‘Catatan Dodol Calon Dokter’ (Cado Cado) menggelar gala premiere yang mengundang para tokoh medis, para pemain dan figur publik pada 24 Oktober 2016. Bertepatan dengan ‘Hari Dokter Nasional’, para dokter diajak mengenang kembali masa-masa ko-ass mereka yang penuh kedodolan dan kisah manis.
Diputar di delapan teater CGV Grand Indonesia pada acara gala premiere, para penonton mengatakan bahwa film ini adalah film komedi dengan elemen drama yang kuat. Mereka pun berujar bahwa film Cado Cado sangat menghibur dan disajikan secara detil karena terdapat adegan prosedur medis yang sangat detil, seperti thoracentesis (mengeluarkan cairan yang ada diantara paru-paru dan dinding dada), cricothyrotomy darurat (memberikan bantuan napas melalui sayatan tenggorokkan) dan operasi mata.
Mengisahkan tentang persahabatan, cinta dan impian, Cado Cado secara jujur berpesan bahwa ‘It’s okay to be dodol’. Sebagai kata homonim, dodol memiliki dua arti yang berbeda, yaitu sebuah kekonyolan dan kudapan manis yang terbuat dari santan. Film ini mengajak penontonnya untuk masuk ke dalam dunia seorang ko-ass bernama Riva. Dunianya yang terlihat menyenangkan tetapi cukup kompleks karena Riva tidak yakin dengan pilihan karirnya, tujuan hidupnya dan bahkan, perasaannya sendiri kepada sahabat wanitanya, Evie. Kisah dari ko-ass Riva inisekaligus mengingatkan penontonnya bahwa adalah hal yang normal jika seseorang berbuat salah atau merasa bingung dengan pilihan hidup mereka.
Diproduseri oleh CJ Entertainment dan Radikal Films, Cado Cado akan menjawab pertanyaan seputar kehidupan calon dokter. Film ini adalah film pertama hasil kolaborasi produser Indonesia dan Korea sejak pemerintah membebaskan investor asing untuk menjajal dunia perfilman Indonesia. Film ini akan ditayangkan serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 27 Oktober 2016 dan diputar di Tokyo Film Festival pada minggu yang sama.
Disutradarai salah satu sutradara terbaik pemenang Piala Citra, Ifa Isfansyah, film ini dibintangi oleh para aktor dan artis pemenang piala Citra, yaitu Adipati Dolken, Tika Bravani dan Aurelie Moeremans.
Radikal Films dan CJ Entertainment butuh waktu 2 tahun untuk mengerjakan film ini. Selain menggunakan rumah sakit urban kekinian sebagai kanvas cerita, semua adegan yang diambil di rumah sakit disupervisi oleh seorang konsultan medis untuk menjaga keaslian dari film ini. Beberapa adegan bahkan diperankan oleh dokter sungguhan, termasuk oleh dr. Ferdiriva Hamzah pengarang novel Cado Cado.
( Sumber : 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.