Sekolah Di Kota Cirebon Belum Ramah Anak

Kota Cirebon (89,2 CR) - Sekolah SMP/MTs Negri dan Swasta di Kota Cirebon belum memenuhi standar sebagai sekolah ramah anak. Harus ada beberapa kriteria harus terpenuhi selain itu dibutuhkan dukungan dari Dinas Pendidikan untuk mewujudkan program tersebut. Demikian dikatakan Drs H. Hediana Yusuf.MM sebagai ketua Dewan Pendidikan Kota Cirebon. 

" Kaitannya sekolah yang ramah anak yaitu pada karakter sekolah dan murid di sekolah tersebut. Banyak faktor yang dapat mempengaruhinya antara lain, lingkungan keadaan dan yang lainnya, " jelasnya usai membuka acara diskusi panel dengan tema " Membangun Ekosistem Pendidikan Yang Berkarakter Dengan Mewujudkan Sekolah Ramah Anak " di gedung Dewan Pendidikan siang tadi, Kamis (26/1/17). 

Dewan Pendidikan sepakat dengan adanya marger Sekolah SMP/MTs Negri dan Swasta di Kota Cirebon agar tidak ada kesenjangan antar sekolah satu dengan yang lainnya. Adanya kesenjangan akan berdampak pada karakter siswa dan sekolah tersebut berakibat pada persaingan sekolah yang tidak wajar. 

" Contoh kalau dalam satu lingkungan ada dua atau tiga sekolah kenapa Dinas Pendidikan tidak menyatukan saja, supaya murid, guru dan sekolahnya tidak ada kesenjangan, " tambahnya. 

Dirinya berharap adanya diskusi yang dihadiri kepala sekolah  SMP/MTs Negri dan Swasta di Kota Cirebon bisa menghasilkan kesepakatan indikator sekolah ramah anak, kategori atau yang lainnya untuk mewujudkan sekolah ramah anak kedepan.