Header Ads


Taman Krucuk Belum Jelas Pemanfaatannya


Kota Cirebon (89,2 CR) Taman Krucuk yang direncakana menjadi wadah kegiatan seni dan budaya sampai dengan saat ini tidak jelas keberadaanya. Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) belum mendapatkan mandat untuk mengelola Taman Krucuk dalam hal pentas seni dan budaya.

Sekretaris Disporbudpar, Edi Bagja mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait pemanfaatan Taman Krucuk, pasalnya sampai dengan saat ini belum ada kesepakatan baik dari dinas atau dengan pelaku seni budaya di Kota Cirebon.

" Kami tidak bisa berbuat apa-apa, karena komitmen hitam di atas putih atau secara legalitas belum ada. Artinya, kami belum bisa memberikan izin dalam penggunaan Taman Krucuk sebagai tempat untuk kegiatan seni dan budaya," ungkapnya, Kamis (26/1/17). 

Bagja menjelaskan, pengelolaan Taman Krucuk secara penuh telah diberikan kepada Pemerintah Kota Cirebon dari Pemerintah Provinsi Jabar. Selama ini, pengelolaan taman dilakukan oleh dinas teknis terkait. 

" Kalau pun kita diberi kewenangan dalam hal pentas seni dan budaya, ya nanti kita bisa memanfaatkan. Kita juga menunggu rapat koordinasi mengenai pengelolaan taman ini," ujarnya.

Diakui Bagja tidak sedikit dari seniman dan budayawan yang melayangkan permohonan untuk bisa menggunakan Taman Krucuk sebagai panggung kreasi, karena menurut mereka, meski lahan parkir yang kurang representatif, Taman Krucuk memiliki desain yang menunjang untuk dijadikan sebagai panggung pentas seni dan budaya. 

" Kalau soal parkir dan lain kan bisa diatur secara teknis. Untuk mempercepat persoalan ini, tentunya harus ada fasilitasi dari dinas teknis terkait yang mengelola taman, asisten daerah, Disporbudpar, dan dinas terkait lainnya," tegasnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.