Ridho Rhoma "Mengapa"
Diawal tahun 2017 ini, Ridho Rhoma kembali merilis single terbarunya. Setelah sukses keluar dari bayang-bayang musik dangdut lewat lagu Moving On dan Bulan Terbelah di Langit Eropa (Feat Fazura), Ridho kembali hadir lewat lagu Mengapa. Lagu lawas ciptaan Rhoma Irama ini, diaransemen ulang sehingga musiknya menjadi pop dan EDM (Electronic Dance Music).
Video Klip lagu mengapa pun disutradarai oleh Rizal Mantovani. Ini adalah kali kedua Ridho bekerjasama dengan Rizal Mantovani. “ Senang bisa kembali bekerjasama dengan team yang professional. Video klip Bulan Terbelah di Langit Amerika juga mas Rizal yang menyutradarai dan hasilnya saya puas banget dan senang banget. Untuk yang sekarang saya juga tidak ragu karena konsepnya juga keren,” ujarnya.
Ridho berharap, single terbarunya Mengapa, bisa diterima oleh semua kalangan. ” Lagu ini merupakan lagu recycle. Dengan versi sebelumnya jauh berbeda, dari genre dan karakter sound nya berbeda. Sekarang sudah kontemporer, banyak unsur yang baru, style yang baru. Jadi ya, taste nya beda. Mudah-mudahan dengan aransemen yang baru ini penggemar lagu aslinya bisa menerima dan orang-orang yang sebelumnya tidak mendengar lagu ini, dan bisa menambah semangat industri musik Indonesia,” ujarnya.
Sutradara video klip lagu Mengapa, Rizal Mantovani mengungkapkan konsep video klipnya disesuaikan dengan lagu Ridho Rhoma. “Konsepnya sih surealis, yang merupakan cerita dari lagunya, bukan seperti cerita film ya. Banyak menampakkan simbolisasi-simbolisasi. Seperti misalnya, Ridho yang kehilangan cintanya,” ujarnya.
Syuting video klip akan dilakukan di 2 tempat berbeda rencananya akan memakan waktu seharian. ” Kita mulai jam 6 pagi sampai jam 22 malam. Mengambil tempat di dua lokasi yang tak akan berjauhan. Jika berpindah tempat terlalu jauh, atau mengambil tempat di beberapa titik belumlagi macet, sehingga di satu titik saja kita bisa akan loading dan seting, memakan waktu dua sampai tiga jam,” ungkapnya.
Rizal pun berharap setelah menonton video klip single terbaru Ridho Rhoma, Mengapa, masing-masing penonton punya pemahaman yang berbeda. ” Saya sih tidak berharap bahwa penonton punya pemahaman yang seragam. Terlebih, memang saya kan banyak main analogi, simbol, di video klip ini. Karenannya mengenai persepsi dan pemahaman penonton memang bergantung dari cara pandang atau imajinasi masing-masing,”tutupnya.
(@kasmuri892)
Tidak ada komentar
Posting Komentar