Header Ads


Dihindari Warga Sekitar, Keluarga Terduga Infeksi Flu Burung Gelisah

Kota Cirebon (89,2 CR) - Keluarga dari pasien terduga flu burung meminta kepada dinas kesehatan Kabupaten Cirebon memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar terkait penularan virus H5N1. Pasalnya sejak warga mengetahui ada yang terkena flu burung, masyarakat menjauh dari rumah, mereka beralasan takut tertular. Demikian disampaikan oleh Toni (29) warga Desa Pangenan Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon.  

"Kami sejak ada flu burung banyak yang menghindar bahkan melintasi rumah warga menutup hidungnya dengan kain, takut terkena virus flu burung, harusnya Dinkes memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penularan virus flu burung, " ungkapnya di rumah sakit Gunung Jati siang tadi, Jum'at (10/3/17). 

Toni menjelaskan salah satu keluarganya diketahui terkena virus flu burung setelah mendapatkan laporan dari rumah sakit Putra Bahagia bahwa setelah dilakukan pemeriksaan ternyata telah terinfeksi flu burung, untuk penanganan lebih lanjut harus dirujuk ke rumah sakit Gunung Jati dan ditempatkan pada ruang isolasi. 

"Awalnya kena panas, diperiksa ke dokter terus ditanya mengenai kandang unggas, apakah ada unggas yang mati, kemudian dokter menyarankan untuk ke rumah sakit Putra Bahagia dari sana kemudian dirujuk kembali ke rumah sakit Gunung Jati. " ungkapnya

Informasi mengenai salah satu anggota keluarga terinfeksi flu burung menyebar ke masyarakat. akibatnya banyak warga yang menghindar bahkan menjauhi rumah. Padahal dinas kesehatan telah menyemprotkan vaksin anti flu burung.

" Kami dijauhi oleh warga, bahkan tidak ada yang nengok, kalau dulu ada yang sakit langsung nengok kalau sekarang tidak ada. Ini dinas terkait harus bertanggung jawab sampai keluarga kami dijauhi, " jelasnya. 

Dirinya ingin agar Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon bertindak cepat memberikan informasi kepada masyarakat tentang penularan flu burung dan cara pencegahannya, selain itu Dinkes harus menjelaskan ke masyarakat bahwa warga yang terinfeksi belum bisa dipastikan positif.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.