Dispusip Kota Cirebon Butuh Tempat, Berharap ABT Terealisasi

Kota Cirebon (89,2 CR) - Dinas Perpustakaan dan Kearisipan (Dispusip) mengaku sangat membutuhan ruang penyimpanan arsip sehingga sejumlah arsip masih tertumpuk tidak tertata dengan baik.

Kasi Pengelolaan dan Layanan Arsip, Dispusip Kota Cirebon, Mohammad Samsudin mengaku sudah mengajukan pembangunan depo arsip ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar pada tahun lalu, namun sampai dengan saat ini belum dapat kepastian soal realisasi pembangunan depo arsip tersebut.

" Katanya anggaran pembangunan depo arsip akan diajukan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) tahun ini, dan saya harap pemprov bisa menganggarkan bangunan dua lantai tersebut," kata Otong, panggilan akrab Mohammad Samsudin saat ditemui, Jum'at (10/3/17).

Dirinya mengaku ada sekitar 34 ribu box yang belum tertampung, atas dasar itu pembangunan depo arsip sangat dibutuhkan guna menyimpan arsip-arsip agar tersimpan dengan baik, tanpa tercecer dimana - mana.

Otong menambahkan apabila Pemprov Jabar tak menganggarkan pada ABT dan tak terealisasikan pembangunannya, maka sudah tidak ada lagi arsip yang bisa disimpan, bahkan dikhawatirkan bisa tercecer ke ruangan lainnya.

" Kalau tak disetujui, maka kita simpan arsip dimana ? soalnya sudah sangat krusial dan butuh untuk menampung semua arsip yang ada," tegasnya.

Depo arsip yang akan dibangun 12 ruangan tersebut berukuran sekitar 600 meter lokasinya berada dibelakang Perpustakaan 400. Depo arsip yang baru bisa menampung sampai dengan 34 ribu box.

"Kalau dijejerkan mungkin sampai 1,2 kilometer mas. Arsip itu ada yang sudah 30 tahun lebih, bahkan sampai 180 tahun ketika zaman Belanda berupa peraturan dan perundangan," ucapnya.