Pencapaian Target PBB Semester Pertama Melebihi Target

Kota Cirebon (89,2 CR) - Target Pemerintah kota Cirebon untuk pencapaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di tahun 2017 ini senilai Rp 26 miliar. Di trisemester pertama pencapaian PBB sendiri sudah tercapai 12 persen. Padahal, target pencapaian PBB di tiga bulan petama tahun 2017 ini sebesar 10 persen.

Kabid Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2 Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon, Mastara mengatakan, kesadaran masyarakat Kota Cirebon untuk membayar PBB sudah cukup tinggi. Namun, kebiasaan masyarakat Kota Cirebon selalu melakukan pembayaran PBB saat mendekati jatuh tempo, yakni tanggal 30 September. Sebab, kata dia, jika melewati jatuh tempo Wajib Pajak (WP) dikenakan denda dua persen.

" PBB itu ada prosesnya, seperti bisnis, dari pendataan sampai pembayaran. Agar masyarakat melakukan pembayaran, kami sudah cetak massal Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB sejak 2 Januari lalu. Di akhir Januari SPPT PBB itu kami sudah sampaikan ke masyarakat," katanya.

Dirinya menambahkan, sistem pembayaran PBB ada tiga grade. Di antaranya, nilai diatas Rp 2 juta pembayaran dilakukan di petugas DPPKAD Kota Cirebon. Sedangkan, nilai dibawah Rp 2 juta sampai Rp 500 ribu di Kelurahan setempat. Sementara, menurutnya, nilai Rp 500 ribu ke bawah dilakukan ke RT dan RW setempat. 

"Kami tidak mengambil pembayaran langsung. Sebab, melalui bank BJB," ujarnya

Tahun 2016 lalu PAD Kota Cirebon dari sektor PBB mencapai Rp 27 miliar dari target Rp 23,7 miliar. Sedangkan jumlah WP PBB di Kota Cirebon sendiri mencapai 85 ribu WP. Pihaknya pun optimis di tahun 2017 PAD dari PBB bisa mencapai dari yang ditargetkan. Dalam upaya meningkatkan PAD Kota Cirebon dari PBB pihaknya menemukan beberapa kendala salah satunya, pemilik rumah yang tinggal di luar kota.

"Kami tidak kalah akal, misalnya rumah tersebut dipasang patok belum bayar PBB. Suatu saat pemilik rumah datang, pasti langsung bayar. Kalau kami punya kontaknya, SPPT PBB dikirim via pos ke alamatnya," pungkas dia.