Kader Golkar Kota Cirebon Desak Rekomendasi Untuk Internal

Kota Cirebon (89,2 CR) - Kader partai Golkar Kota Cirebon dari tingkat Pengurus Kecamatan (PK) Pengurus Kelurahan (PL) dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) mendesak DPP memberikan rekomendasi kepada internal partai. Menurutnya kader internal partai lebih memahami seluk beluk dan peta politik di Kota Cirebon dibandingkan dari bakal calon di luar partai.

Iwan Yohana sebagai pengurus Golkar Kota Cirebon mengatakan, pengurus PK dan PL tetap solid untuk memenangkan Pilwakot 2018 mendatang, apalagi bakal calon Wakil Wali Kota atau Wali Kota yang mendapatkan rekomendasi berasal dari internal partai Golkar. Munculnya isu pengurus yang mendukung salah satu bakal calon dianggap sebagai dinamika politik yang tidak perlu dibesar - besarkan. 

" Kami ini tetap solid dengan Golkar, dari tingkat ranting, kelurahan hingga kecamatan, kalau ada yang mendengar isu kader Golkar mendukung salah satu bakal calon, anggap saja itu dinamika politik jelang Pilwakot 2018, " ungkapnya kepada CR usai syukuran hari jadi Golkar ke 53 Tahun Jum'at (20/10/17).   

Namun demikian dirinya tetap fatsun dengan keputusan DPP siapapun yang akan mendapatkan rekomendasi, asalkan figur yang dicalonkan mampu memenangkan Pilwakot 2018. Figur tersebut memang bedasarkan hasil survei dan memiliki tingkat elektabilitas serta popularitas di Kota Cirebon yang cukup tinggi. 

" Figurnya layak jual, surveinya bagus dan mampu memenangkan, tapi apapun tetap kami fatsun kepada partai, " paparnya. 

Terkait muncul nama Effendi Edo yang santer mendapatkan rekomendasi dari DPP, kata Iwan, yang bersangkutan harus membuktikan diri sebagai kader Golkar Kota Cirebon yang loyal kepada partai. bahkan dirinya mempertanyakan Effendi Edo yang tidak hadir dalam syukuran Golkar, padahal sudah diundang jauh - jauh hari.