Nelayan Kota Cirebon Kebagian 98 Alat Tangkap Ramah Lingkungan
Kota Cirebon (89,2 CR) - Nelayan di Jawa Barat diminta mengganti alat tangkap ikan jenis cantrang dengan jenis Gillnet yang lebih ramah lingkungan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat membagikan 408 alat tangkap ramah lingkungan kepada nelayan yang memiliki perahu kecil atau dibawah 5 gros ton.
Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar menjelaskan nelayan banyak yang menggunakan alat tangkap tidak ramah lingkungan seperti cantrang dan sebagainya. Alat tersebut menyebabkan biota laut terganggu karena bukan hanya ikan besar yang ditangkap namun ikan kecil turut terbawa.
" Total kami kirim 408 alat tangkap ramah lingkungan dari 1160 nelayan di Jawa Barat, akan kami berikan secara bertahap mudah - mudahan akhir tahun bisa segera selesai, " ungkap Demiz kepada awak media usai kunjungan kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan di Kejawanan Kota Cirebon, Kamis siang (12/10/17).
Meski belum seluruhnya terpenuhi namun Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan kementrian secara bertahap mengganti alat tangkap milik nelayan tersebut. Dengan demikian alat yang digunakan nelayan tidak merusak biota laut sehingga kesejahteraan nelayan Jawa Barat akan berlangsung lama.
" Alat jenis Gillnet ini diameter lubangnya lebih besar jadi hanya bisa menangkap ikan yang besar saja, yang kecil tidak terbawa. Maka ikan yang kecil jika sudah besar bisa kembali ditangkap hingga terus menerus, ini bisa memberikan kehidupan hingga kepada anak cucu para nelayan, " jelasnya.
Sementara itu Maharani Dewi sebagai Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DP2KP) menjelaskan, di Kota Cirebon seharusnya nelayan yang mendapatkan alat tangkap ramah lingkungan jenis Gillnet sebanyak 98 nelayan, sedangkan baru 33 nelayan yang mendapatkan alat itu.
Tidak ada komentar
Posting Komentar