Header Ads


Pengurugan Molor, Pedagang Pasar Pasalaran Minta Percepat Pembangunan

Kab Cirebon (89,2 CR) - Pengurugan Pasar Pasalaran di kecamatan Plered Kabupaten Cirebon sepertinya akan molor dari batas waktu yang ditentukan. Hal ini disebabkan karena distribusi material terganggu sehingga waktu diperpanjang atau adendum. Demikian dikatakan Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon Drs H Eka Hamdani MSi.

" Terpaksa harus adendum karena material terlambat. Dalam pengurugan itu butuh material yang banyak, maka sudah menjadi kewajiban bagi kontraktor menyelesaikan semuanya, " ungkapnya, Senin (16/10/17). 

Biaya pengurugan berasal dari APBD Tahun 2017 senilai 1,6 Miliar dan kontraktor pemenang lelang pengurugan pasar Pasalaran yaitu Khusus PT Karya Citra Arini. Setelah proses pengurugan selesai selanjutnya akan dilakukan pembangunan fisik hingga pengerjaan pasar Pasalaran yang baru.

" Setelah pengurugan langsung dilakukan pembangunan, pembangunan konstruksi sampai kepada pembangunan fisik, " tambahnya.

Bedasarkan informasi dari website LPSE Kabupaten Cirebon lelang pengerjaan konstruksi untuk pasar Pasalaran sudah rampung. Pemkab mengucurkan anggaran senilai 501 Juta untuk pengerjaan konstruksi dan pemenang lelang tersebut CV Faiz.

Salah satu pedagang Pasar Pasalaran Yuyun (28) meminta kepada pemerintah Kabupaten Cirebon secepatnya melakukan pembangunan pasar Pasalaran pasca kebakaran setahun yang lalu. Kondisi pasar darurat saat ini dianggap kurang nyaman bagi pedagang yang sudah lama berada di pasar Pasalaran.

" Ya kami ingin secepatnya ada pembangunan, kami di sini sudah cukup setahun, di pasar darurat ini kondisinya sangat memprihatinkan, selain lokasi yang panas tempatnya pun sempit, " keluhnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.