DLH Kota Cirebon Siapkan Floating Dock Di Sungai Yang Menuju Laut
Kota Cirebon (89,2 CR) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon berencana memasang floating dock atau alat penahan sampah di sungai yang bermuara langsung ke laut. Alat ini dianggap mampu menahan sampah dari hulu sampai ke hilir. Rencananya alat ini akan dianggarkan pada APBD Perubahan tahun 2018.
Kepala DLH Kota Cirebon Drs Abdullah Syukur MSi menjelaskan, floating dock dipasang di sungai Kriyan, Sukalila dan Kalijaga. Adanya ini sangat bermanfaat menahan sampah yang langsung ke laut. Anggaran yang diajukan untuk pengadaan senilai 600 juta untuk tiga sungai tersebut.
"Beberapa kota besar sudah melakukan pemasangan floating dock, kami ingin di Kota Cirebon juga ada alat itu, sehingga sampah tidak mencemari laut pantura, " kata Syukur kepada CR, Senin (19/3/18).
Menurut Syukur panggilan akbranya, sampah yang sudah sampai ke laut sulit diurai, selain itu air laut akan tercemar oleh banyaknya sampah di hulu. Namun pemasangan alat ini harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan BBWS Cimanuk Cisanggarung, pasalnya sungai merupakan kewenangan lembaga tersebut.
"Kami tidak bisa langsung, harus koordinasi dengan BBWS dulu, karena kewenangannya mereka. Kalau sudah mendapatkan surat, anggaran di setujui maka baru kami bisa lakukan pemasangan, " paparnya.
DLH juga berencana membuat forum jaga sungai, yang di dalamnya terdapat masyarakat setempat dan komunitas pencinta sungai. Tujuan dibentuknya forum ini untuk membersihkan sampah yang ada di floating dock, tersebut. Dirinya terpaksa melibatkan masyarakat agar sama - sama menjaga sungai dari sampah, selain itu DLH memiliki keterbatasan personil yang membersihkan sampah di sungai.









Tidak ada komentar
Posting Komentar