Header Ads


Jelajah Desa Ramadhan, Menteri PDTT Ingin Pembangunan Di Desa Meningkat

Kab Cirebon (89,2 CR) - Jelajah Desa Ramadhan 2018 yang diadakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) singgah di Desa Gegesik Lor dan Desa Gerbang Kabupaten Cirebon. Selain ingin melihat langsung kemajuan di setiap desa, PDTT juga menjelaskan kepada masyarakat empat program unggulan.

Menurut Menteri PDTT Eko Putra Sanjojo, pemerintah menggelontorkan anggaran dana desa senilai 60 Triliun. Presiden Joko Widodo meminta pencarian tahap pertama dipercepat agar desa bisa secepatnya melaksanakan program yang sudah disusun. Presiden meminta proyek yang bersumber dari dana desa dikerjakan langsung oleh pemerintah desa dengan menggunakan tenaga dari masyarakat setempat.

"Melalui kementerian keuangan, bapak Presiden ingin tahap pertama dicairkan bulan Januari, alhamdulillah sudah bisa terlaksana. Bapak Presiden juga memberikan pengecualian, dana desa berapapun nilainya boleh dikelola oleh desa tidak dipihakketigakan," jelasnya dihadapan masyarakat, Rabu (30/5/18).

Masih kata politisi PKB, dengan proyek diswakelola langsung oleh desa dan tenaga kerja dari masyarakat, perekonomian di desa bisa berjalan secara maksimal. Pemerintah memberikan pengecualian untuk proyek dari dana desa ini. Pemerintah pusat bahkan berencana menambah anggaran dana desa yang semula 60 Triliun menjadi 80 Triliun.

"Pemerintah pusat ingin pembangunan di desa mengalami peningkatan sekaligus perekonomiannya, jadi masyarakat tidak usah bingung dalam mencari pekerjaan atau membuka usaha. Cukup di desa bisa merasakan kehidupan lebih baik," tuturnya. 

Pemerintah desa diminta membuat Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) agar bisa membantu masyarakat yang kesulitan modal usaha bisa meminjam ke lembaga usaha tersebut. Kementrian PDTT sendiri ingin empat program unggulan yakni Program Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades), pembangunan embung, pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan pembangunan sarana olahraga desa. [Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.