3 Destinasi Wisata Alam Loksado Terpopuler
Pulau Borneo memang punya daya tarik yang khas sehingga membuatnya layak dikunjungi oleh siapa saja. Dari sekian banyak lokasi menarik di Kalimantan, Kota Loksado-Kandangan menjadi destinasi wisata yang belakangan ini begitu menyedot perhatian wisatawan khususnya wisatawan domestik. Dimana saja tempat wisata menarik yang bisa dikunjungu selama berada di Loksado? Berikut info lengkapnya.
• Air Terjun Rampah Menjangan
Destinasi Wisata Alam yang satu Ini mulai populer setelah diliput dalam sebuah acara travelling di salah satu stasiun TV Nasional. Kata Rampah sendiri berasal dari bahasa Dayak Meratur yang mempunyai arti air terjun. Panorama Air Terjun Rampang Manjangan sendiri masih sangat asri, airnya sangat jernih dan segar sehingga pengunjung akan benar-benar dimanjakan dengan keindahannya yang tanpa dibuat-buat. Oh ya untuk kamu yang mau kesana kamu perlu hati-hati karena banyak batu besar yang mengelilingi air terjun.
• Pemandian Air Panas Tanuhi
Bagi Kamu yang ingin menginap sekaligus berwisata, kamu bisa menjajal Pemandian Air Panas Tanuhi. Di pemandian Tanuhi terdapat kolam air hangat yang berasal dari sumber air panas alami. Disana terdapat 4 kolam pemandian yang terdiri dari 2 kolam kecil dengan air hangat dan 2 kolam berukuran besar dengan air biasa.
Selain memiliki kolam pemandian air panas, Pemandian Tanuhi juga dilengkapi penginapan berupa vila atau cottage yang dikelola oleh Disbudpora Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Setidaknya terdapat 10 unti bangunan villa bertingkat disewakan per kamar. Selain itu, di sana juga terdapat lapangan tenis, gazebo, aula pertemuan, tempat bermain anak, hingga area parkir.
• Bukit Langara
Satu lagi destinasi wisata alam yang tengah populer di Loksado yaitu Bukit Langara. Lokasi Bukit Langara sendiri terletak di Desa Lumpangi, Kecamatan Loksado, berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat kota Kandangan (HSS). Medan untuk menuju Bukit Langara terbilang cukup sulit. Dari kaki bukit sampai menuju puncak bukit medan yang dilewati hanya tanjakan dan jalan datar tidak ada turunan. Sesampainya di puncak, pengunjung juga harus lebih ekstra hati-hati lagi pasalnya di puncak bukit hanya dipenuhi dengan hamparan bebatuan karst yang tajam. Waktu pendakian yang dibutuhkan untuk mencapai puncak Bukit Langara dapat ditempuh sekitar 30-60 menit, tergantung dari fisik masing-masing pendaki.
Pengunjung yang ingin mendaki Bukit Langara, dikenakan biaya parkir sepeda motor Rp 5.000 dan Rp 10.000 untuk mobil. Setelah bersusah payah mendaki. Pengunjung akan diganjar pemandangan bukit bukit kecil disekitarnya, bahkan di bawahnya juga terlihat pemandangan bak sungai amazon yaitu Sungai Amandit yang sudah sangat terkenal sekali di Hulu Sungai Selatan yang mengalir dengan eloknya.
( Sumber : wisataterindah.com )
Tidak ada komentar
Posting Komentar