Header Ads


'Buffalo Boys', Gabungan Era Wild West dan Kolonial Belanda yang Kental

Judul film 'Buffalo Boys' memang terdengar unik. Dari pemilihan judulnya saja penonton akan terbayang dengan adegan tembak menembak layaknya dunia koboi. 

Mike Wiluan selaku sutradara dan penulis naskah terinspirasi dari genre film wild west saat menggarap film yang dibintangi oleh Pevita Pearce dan Yoshi Sudarso. Gemar menonton film bergenre wild west, pria yang menetap di Batam itu mendapatkan inspirasi dari sutradara-sutradara era 60an. 

"Sebetulnya saya adalah satu fans yang besar untuk film genre wild west," papar Mike Wiluan saat ditemui di Auditorium Des Diplomes de la SGWU, 1455 Boulevard de Maisonneuve O, Montreal, Kanada, Sabtu, (14/7/2018). 

"Film dari genre film wild west sudah dari dulu menyukai. Film dari Clint Eastwood, dari tahun 1960-an yang seperti western, sepertinya saya sudah banyak nonton film-film tapi genrenya itu," tambahnya.

Gempuran film dengan genre drama, komedi dan horor memang mewarnai industri perfilman di Tanah Air saat ini. Ia pun mencoba untuk menampilkan hal yang baru mulai plot cerita hingga atmosfer yang berbeda saat dituangkan dalam sebuah film.

"Dengan saya lihat kebanyakan film-film yang sama ya kaya banyak horor, drama, dengan komedi, dan sekarang kita sudah lihat baru banyak film action yang masuk, nah tapi film actionnya kita berpikir terus jangan sama juga," jelasnya. 

"Sebetulnya saya sedang berpikir bagaimana kita bisa cari satu genre yang belum kita coba mengenai di dalam pasar ini. So ide ini lagi muncul nah kita mungkin lihat bisa wild west, nah wild west sendiri saya lihat jangan sampai kita literal wild west tapi harus ada kita masukin ada kaya penjajahan Belanda untuk back storynya," tambahnya. 

Dalam pembuatan film yang memakan waktu hampir tiga tahun ini, Mike Wiluan selaku sutradara menggabungkan antara fiksi dan fakta sampai akhirnya lahir 'Buffalo Boys'.

"Habis itu kita bermain dengan dua genre ini dengan kita sepertinya memakai fakta-fakta dari yang nyata atau use real dari penjajahan Belanda dengan fantasi-fantasi yang kita lihat di wild west, kita menggabungnya jadi dua dan akhirnya jadi 'Buffalo Boys'," pungkasnya. 

Film 'Buffalo Boys' diputar 'World Premiere' pada Sabtu, (14/7) di Auditorium Des Diplomes de la SGWU, 1455 Boulevard de Maisonneuve O, Montreal, Kanada. Tak hanya itu film yang dibintangi oleh Pevita Pearce dan Yoshi Sudarso itu juga menghiasi New York Asian Film Festival (15/7) waktu setempat.

( Sumber : hot.detik.com )

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.