PKL Shelter Stadion Bima Tagih Janji Pemda Kota Cirebon
Kota Cirebon (89,2 CR) - Pedagang Kaki Lima (PKL) lesehan di area Bima kembali menjamur setelah ditertibkan oleh Pemda 4 bulan lalu. Pedagang yang berada di Shelter mengeluhkan hal itu.
Wakil Ketua Koordinator Forum Pedagang Kaki Lima Stadiom Bima (FPKLSB) sekaligus pedagang Shelter, Ntuy mengeluhkan, pemerintah daerah kurang tegas terhadap PKL yang bandel. Tidak hanya itu, Pemda juga menyiadakan Shelter pedagang tidak sesuai dengan jumlah PKL yang ada di Bima yang jumlahnya ratusan, sedangkan yang tersedia hanya 60 lebih Shelter.
"Saya menuntut, artinya janjimu mana (Pemda) kalo di area Bima itu bersih dari pedagang lesehan, selain pedagang yang ada di Shelter. Kita jadi disini penonton lagi. Soalnya yang rame itu pedagang lesehan," tutur Ntuy ketika diwawancara di Shelter, Jum'at (6/7/18).
Ntuy juga mengaku, pendapatannya menurun drastis ketika pedagang kembali menjamur di tempat yang dilarang itu. Pasalnya, pembeli memilih di tempat yang teduh di bawah pohon. Satpol PP pun belum bisa menertibkan, sebab belum ada perintah dari Pemda.
Harapannya, Pemda segera menertibkan kembali PKL yang tidak mematuhi aturan dan dilakukannya Sidak sebulan sekali oleh pemerintah daerah agar PKL tertib. Dan juga dilakukan pemasangan rambu-rambu pelarangan berdagang di tempat terlarang. [Nla]
Tidak ada komentar
Posting Komentar