Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Akan Berikan Fasilitas Pendidikan
Kota Cirebon (89,2 CR) - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Ahmad Hadadi hadir dalam Rapat Kerja Daerah dan Seminar Nasional ABP-PTSI Jawa Barat 2018-2022, di Auditorium Universitas Swadaya Gunungjati (Unswagati) Kota Cirebon.
Hal tersebut, sebagai peran pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten dalam perkembangan pendidikan tinggi di Jawa Barat sebagai Jabar Masagi yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Barat baru, yakni Ridwan Kamil.
Ia menyampaikan, Pendidikan Jabar Masagi didasari oleh pendidikan karakter. Hal ini sudah tertuang dalam peraturan presiden nomor 87 tahun 2017. Pihaknya juga sudah menggulirkan program sekolah rama anak, sehingga anak sekolah terhindar dari kekerasan bullying, kekerasan seksual dan kekerasan fisik maupun nonfisik.
"Dalam sekolah ramah anak ini, stop berbagai kekerasan, kekerasan seksual, kekerasan verbal dan kekerasan seperti bullying dan sabagainya. Dan kami sudah berjalan sudah cukup lama, hampir satu tahun," tutur Ahmad ketika diwawancara awak media, Rabu (12/9/18).
Selain itu, melalui Kadisdik provinsi Ahmad mengatakan, bahwa Ridwan Kamil juga menginginkan Perguruan Tinggi yang ada di Jawa Barat menjadi Center of excellent dan inovatif, sehingga mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk kehidupan bermasyarakat. Maka dari itu, pihaknya akan memberikan bantuan kepada perguruan tinggi swasta maupun perguruan tinggi negeri dalam bentuk material atau nonmaterial.
Ia juga menambahkan, pendidikan di pesantren juga akan diperkuat. Dengan demikian, pihaknya akan memberikan bantuan atau hibah kepada kyai, ustadz, dan santri, sehingga kesejahteraan di pesantren terjamin. Ia juga berharap, dalam hal ini, santri bisa sekolah di SMA/SMK sederajat. [Nla]
Tidak ada komentar
Posting Komentar