KSOP Anggap Debu Batu Bara Masuk Ke Warga Karena Cuaca
Kota Cirebon (89,2 CR) - Plt KSOP II Cirebon Supriyono mengaku pengawasan terhadap bongkar muat truk pengangkut batu bara sudah sesuai Standar Operasional Perusahaan (SOP) Adapun debu yang masuk ke pemukiman warga karena kondisi cuaca yang sedang kemarau disertai dengan angin yang mengarah ke pemukiman warga.
"Kalau kami tinjau langsung sudah sesuai SOP. ditongkang ada penyiraman, kemudian truk pengakut juga disiram semuanya sudah sesuai prosedur, tapi kalau ada debu masuk ke warga karena angin dan memang sedang musim panas," ungkapnya kepada awak media, Kamis (27/9/18).
KSOP juga sudah membuat fakta integritas dengan Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Cirebon agar tidak melanggar SOP. Jika masih banyak ditemukan armada truk batu bara yang melanggar, maka pihaknya akan memberikan tindakan tegas.
"Truk yang masih berdebu keluar dari Pelabuhan Cirebon bukan lagi tanggungjawab kami. Wajar meski sudah dilakukan penyiraman, saat dibawa keluar kemudian kering kembali, Soal debu di luar Pelabuhan tanggungjawab pemerintah daerah, " paparnya.
Terkait pemasangan alat pengukur kualitas udara di luar Pelabuhan, KSOP II Cirebon menyerahkan seluruhnya kepada PT Pelindo II Cirebon sebagai operator Pelabuhan. Pihaknya sudah beberapa kali memberikan teguran dan peringatan, namun tidak digubris oleh Pelindo.
"Soal pasang alat itu kewenangan Pelindo bukan kami. Sudah disampaikan beberapa kali, katanya nanti, nantinya kapan kami tidak tahu," pungkasnya. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar