Header Ads


Meninggal saat Pengajian Adalah Cita-cita Debby Nasution

Adhyaksa Dault mengaku sudah menjadi murid dari Debby Nasution sejak tahun 80'an. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu mengenalnya sejak masa SMA.

Adhyaksa mengisahkan ketika itu, ia sering belajar main musik dan mengaji kepada Debby Nasution. Hubungan mereka pun terus terjalin hingga saat ini.
Baca juga: Neno Warisman Kenang Debby Nasution Sosok Guru yang Selalu Iri

"Puluhan tahun dia itu tak pernah mengeluh. Kalau telepon saya pasti sampai sejaman, selalu beri waktu untuk saya. Selalu jadi teman saat saya difitnah, saya pernah jadi menteri 5 tahun. Selama saya masih jadi menteri, tak pernah sedikitpun dia minta sesuatu dari saya. Dia selalu ikhlas," ungkapnya saat ditemui di pemakaman Debby Nasution di TPU Pasir Putih, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Minggu (16/8).

Minggu lalu, Debby Nasution masih berbincang dengannya melalui ponsel. Ketika itu, Adhyaksa pun tahu kondisi kesehatannya terus menurun. Namun Debby selalu menolak ketika ingin diperiksa oleh dokter.

Menurut Adhyaksa, Debby memang tak ingin menyusahkan orang lain di masa tuanya. Ia hanya berharap bisa meninggal dunia saat mengajar ngaji.

"Kalau bisa mati pas lagi taklim, lagi ngajar. Dan ternyata, kemarin terpenuhi. Kita semua kaget dia meninggal di usia 62 tahun, belum terlalu tua. Mudah-mudahan Allah menerima beliau," doanya.

Adhyaksa mengenang sosok Debby selain seorang guru juga merupakan musisi sejati yang punya karya hebat. Apalagi pengetahuan tentang agama Islamnya pun begitu dalam.

"Biar begitu, dia tak mau jadi ustad tampil di mana-mana. Saya pernah bilang, bang kenapa nggak dakwah di sana-sini? Dia bilang, kalau mau yang begitu cari saja di ustad yang ada plangnya, ustad buka 24 jam. Tapi tauhid sampai meninggal saya dapat dari beliau," kenangnya.

( Sumber : hot.detik.com )

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.