Rudiyanto, Atlet Difabel Kota Cirebon Berprestasi Internasional
Kota Cirebon (89,2 CR) - Salah seorang Atlet difabel Rudiyanto telah memperoleh medali Emas, perak maupun perunggu di beberapa ajang tingkat daerah, nasional, maupun internasional, dalam kategori atletik lari 800 meter, 1500 meter dan 5000 meter. Ia juga sempat mewakili Indonesia di ajang Asian Para Games 2014 di Korea Selatan.
Ia mengaku, pertama kali mengikuti kejuaraan ajang Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) pada tahun 2010, dirinya menyabet dua emas dan satu perunggu. Semenjak itu, dirinya dipanggil ke pusat untuk mengikuti ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Riau pada tahun 2012, dirinya langsung menyabet 3 medali emas sekaligus, dalam katagori atletik lari pada nomor 800 m, 1500 m dan 5000 m.
"Tahun 2010 Peparda yang pertama, 2011 naik, itu ada tuan rumah Asean Para Games, saya mewakili Indonesia dapat satu emas dan satu perak, tahun 2012 dipanggil lagi untuk Peparnas di Riau dapat tiga medali emas," tutur Rudi ketika diwawancara CR, Senin (17/9/2018).
Ia menambahkan, prestasi lainnya yakni meraih dua medali emas di ajang Asean Para Games di Myanmar tahun 2013, serta Peparda pada tahun 2014 menyabet 3 medali Emas. Dirinya juga sempat bertengger pada ajang Asian Para Games 2014 yang diselenggarakan di Korea Selatan, namun hanya sampai semi final.
Peparda tahun 2010 hingga Peparda tahun 2018, atlet difable dari katagori atletik kian bertambah, namun untuk atletik lari belum ada pengganti Rudiyanto, yang kini akan berjuang lagi di ajang Peparda V Jabar 2018 pada November mendatang.
Dikatakan Rudi, terkait anggaran pembinaan dan bonus atlet pihaknya masih menunggu kabar dari pemerintah daerah. Kendati demikian, seluruh atlet NPCI masih mempunyai tekad dan semangat berlatih demi raih prestasi. [Nla]
Tidak ada komentar
Posting Komentar