Header Ads


Setu Patok Kabupaten Cirebon Alami Penyusutan Hingga 30 Meter Dari Tanggul

Kota Cirebon (89,2 CR) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon melakukan kegiatan Survei sekaligus koordinasi dengan pos perairan yang ada di wilayah Setu Patok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon pada Selasa tanggal 25 September 2018.

Kepala BPBD Kota Cirebon Agung Sedijono, melalui Supervisor Pusdalops BPBD Kota Cirebon Aji Akbar mengatakan, penyusutan air Setu Patok dari tanggul mencapai 30 meter. Sedangkan tinggi permukaan air sekarang hanya sekitar 1,5 meter, yang biasanya ketinggian normal permukaan air Setu Patok mencapai 4 hingga 5 meter. 

Menurutnya, penyusutan air Setu Patok terjadi pada awal bulan September dan diperkirakan akan berakhir di bulan Oktober. Maka dari itu, pertanian yang ada di sekitar wilayah Setu Patok sulit mendapatkan air. Dengan demikian, sekitar ratusan hektar lahan pertanian mengalami kekeringan akibat penyusutan tersebut.

"Dampaknya ya, untuk lahan pertanian tidak bisa digarap, tidak bisa dialiri air, jadi harus beralih ke pertanian yang sifatnya tahan terhadap cuaca kemarau saat ini," tutur Aji saat diwawancara melalui telepon seluler, Rabu (26/9/18).

Ia menambahkan, untuk saat ini belum ada indikasi abrasi. Namun, di musim kemarau yang panjang ini pada area Setu Patok cadangan airnya sudah tidak ada lagi. Untuk upaya pengairan salah satunya adalah membuat lubang perairan sekitar 20 meter. [Nla]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.