Yayasan Belantara Buka Sekolah Tari Di Keraton Kasepuhan Cirebon
Kota Cirebon (89,2 CR) - Yayasan Belantara Budaya Indonesia membuka sekolah tari di Keraton Kasepuhan Kota Cirebon, Sabtu (22/9/18). Program sekolah tari ini sebagai wujud kecintaan dan untuk melestarikan kesenian budaya Indonesia khususnya di wilayah Cirebon.
Diah Kusuma Wardani sebagai pengurus Yayasan Belantara Indonesia mengaku sudah memiliki sembilan sekolah tari se Indonesia salah satunya di Kota Cirebon. Sejak dibuka sudah 260 siswa mendaftar, ini jauh dari apa yang ditargetkan sebelumnya. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring sekolah tari yang sudah dikenal oleh masyarakat.
"Sekolah tari ini bekerjasama dengan Pertamina Internasional EP dan Keraton Kasepuhan. Alhamdulillah sudah dibuka, pertama daftar pesimis ternyata sebaliknya antusias masyarakat sangat luar biasa, target hanya 100 pendaftar ini melebihi, ini sungguh luar biasa, " ungkapnya dihadapan awak media.
Diah menjelaskan, di sekolah tari ini ada tiga guru dan satu kepala sekolah. Setiap hari Sabtu akan ada belajar tari, namun yang menjadi prioritas tarian khas Cirebon yakni tari topeng yang sudah dikenal sampai dunia. Setelah menguasai, para siswa akan diajarkan tarian lainnya se Indonesia.
"Awalnya kami angkat kearifan lokal yaitu tari topeng. Selain sudah jarang, tari topeng ini unik karena dinamis, syarat makna yang terkandung, dan itu tujuan kami ingin melestarikan seni budaya Indonesia," papar dia.
Sementara itu di tempat yang sama Presiden Direktur PIEP, Denie S. Tampubolon menerangkan, Cirebon merupakan kota sejarah yang banyak memiliki kekayaan budaya, melalui Program Pertamina Budaya, diharapkan bisa menjaga kelestarian budaya Indonesia, khususnya seni tari Topeng Cirebon yang sudah melegenda dan diwariskan turun-temurun sejak masa Kesultanan Cirebon dipimpin Sunan Gunung Jati. [Wlk]
“Untuk melestarikan budaya khas Cirebon, bekerjasama dengan Kesultanan Kasepuhan Cirebon dan Yayasan Belantara Budaya Indonesia, kita menyepakati program edukasi tari kepada masyarakat Cirebon dalam setahun kedepan. Saya berharap program kerja sama ini mampu meningkatkan potensi kemandirian masyarakat dan memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional, "ungkapnya
Seni Tari Topeng, lanjut Denie, bukan hanya sebagai hiburan dan seni semata, tetapi memiliki nilai-nilai kehidupan yang sangat relevan dengan konteks kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Dalam tarian tersebut terkandung nilai-nilai kepemimpinan, kebijaksanaan dan kasih sayang. Bahkan, tarian ini juga menggambarkan perjalanan hidup manusia sejak dilahirkan hingga menginjak dewasa.
Tidak ada komentar
Posting Komentar