Cagar Budaya Petilasan Sunan Kalijaga Kota Cirebon Kurang Terawat

Kota Cirebon (89,2 CR) - Situs Petilasan Sunan Kalijaga merupakan aset budaya dan pariwisata Kota Cirebon. Namun kondisinya kurang terawat. Kerusakan terjadi dibeberapa titik bangunan, kondisi tersebut tidak mencerminkan status situs itu sebagai bangunan cagar budaya. 

Menurut Juru Kunci (Kuncen) Raden Edi, situs Sunan Kalijaga sudah ada sejak abad ke-17. Situs tersebut dipercaya sebagai tempat pesarean atau tempat istirahat Sunan Kalijaga. Akan tetapi, bangunan situs itu sudah direnovasi sekitar dua tahun yang lalu dari donatur yang merasa prihatin terhadap petilasan Sunan Kalijaga. 

Dalam pemeliharaan situs bersejarah itu, Raden tidak tau mekanisme untuk pengganggaran dari pemerintah. Pasalnya belum ada warga maupun pejabat setempat yang ikut mengurus petilasan itu. Kerena juru kunci hanya dirinya dan adiknya saja.

"Pengennya pemerintah tahu, ke pengen saya tau. Bangunan dan tempat-tempat diberesin. Sebab pengunjung bukan dari dalam kota saja, dari luar kota kan banyak. Kalo mulud ada dari Malaysia, Singapura, kan gitu," tutur Raden saat diwawancara CR di Petilasan Sunan Kalijaga, Kamis (22/11/18).

Lanjutnya, ditambah dengan ratusan monyet yang sudah jadi ikon petilasan Sunan Kalijaga itu harus diperhatikan, seperti makanan untuk monyet maupun pemeliharaannya.

Dirinya berharap, cagar budaya yang bernilai sejarah ini akan tetap ada dan terawat. Dalam arti butuh uluran tangan pemerintah maupun pihak terkait untuk bersedia membantu pemeliharaan ataupun mekanisme administrasinya. [Nla]