Kemenag Kota Cirebon Ingin Tokoh Agama Berikan Energi Positif Pada Pemilu 2019
Kota Cirebon (89,2 CR) - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon meminta kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberikan energi positif dan prasangka baik di tengah umat, khususnya dalam menyambut Pemilu dan Pilpres 2019.
Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kemenag Kota Cirebon, H. Slamet mengatakan, tahun politik tidak jarang berpotensi pada munculnya kerawanan sosial di tengah masyarakat, di sinilah peran para tokoh masyarakat diminta dan diharapkan untuk memberikan keteduhan dan kesejukan di tengah umat beragama.
"Masyarakat memilik hak politik baik mencalonkan maupun dicalonkan, kalau saya dan teman teman ASN tentu netral," ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/11/18).
Slamet mengungkapkan, selaku ASN yang bertugas di Kemenag bidang Bimas tentunya ia menghimbau kepada masyarakat agar memisahkan antara politik dan agama, dalam arti, jangan sampai agama menjadi komoditas politik, atau sebaliknya, politik dicampur dengan persoalan agama.
"Dua-duanya (politik dan agama) beda, walaupun dalam agama memang ada masalah politik, tetapi bukan berarti agama dicampuradukkan dengan politik," ucapnya.
Kemudian, kata Slamet, soal pilihan tentu sesuai dengan hati nurani satiap individu, jika dilihat dari sisi objektif itu bisa, dan kalau dilihat sisi subjektif itupun bisa, semua tergantung pada hati nurani masing-masing individu.
"Sekarang dengan dahulu itu beda, sekarang masyarakat sudah cerdas, tanpa diberitahu, mereka sudah memahami, terlebih informasi sekarang mudah didapat dari berbagai media," ujarnya.
Dikatakannya, di tahun politik ini sudah sewajarnya semua pihak mempertahankan kedamaian dan pluralitas sebagai sebuah paham yang diyakini bersama.
"Mari kita pelihara, jangan terganggu oleh kekuatan politik praktis," ucapnya.[Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar