Header Ads


Ketua DPRD Kota Cirebon Prihatin Serapan Anggaran Masih Rendah

Kota Cirebon (89,2 CR) - Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno mengaku prihatin atas masih rendahnya penyerapan anggaran Tahun 2018 dari SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon. Pasalnya, hingga dua bulan sisa waktu tutup anggaran, penyerapannya masih di angka 62,8 persen.

"Kita (DPRD) sebetulnya agak prihatin yah, melihat penyerapan anggaran, khususnya di beberapa SKPD, lebih khususnya lagi DPUPR," ucap Edi Suripno saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/11/18).

Dikatakan Edi, di DPUPR itu, penyerapan rendah ada pada sisi Dana Alokasi Khusus (DAK). Edi mengungkapkan, jika memang terserap hingga akhir penutupan anggaran, maka, bukan tidak mungkin, DPUPR akan dikurangi anggarannya pada tahun depan, karena khawatir terulang kurang maksimalnya penyerapan.

"Mungkin (kurang maksimalnya penyerapan), lantaran kondisi di dalam dinas, dengan adanya pensiun kepala dinas, yang berdampak melambatnya kegiatan-kegiatan di DPUPR," ungkapnya.

Menurut Edi, perencanaan realisasi anggaran SKPD ini menjadi perhatian khusus DPRD, pasalnya hampir setiap tahun setiap akhir tutup anggaran, penyerapannya belum maksimal. 

Menurutnya, pembahasan APBD 2019 akan selesai akhir November ini, kemudian masa evaluasi hingga pertengahan Desember, dan awal Januari sudah dapat direalisasikan. 

"Untuk DPUPR, perlu penekanan lebih dari Pj Walikota, sementara belum ada Walikota definitif, untuk memaksimalkan penyerapan anggaran," katanya.

Edi mengungkapkan, pihaknya pun akan memanggil DPUPR untuk mengklarifikasi, bagaimana dan apa saja penyebab kurang maksimalnya penyerapan anggaran. 

"DAK juga akan turun, karena penyerapan anggaran tahun sebelumnya tidak masimal," ucapnya.[Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.