Pedagang Shelter Bima Kota Cirebon Resah Terhadap Pelajar Yang Kerap Tawuran
Kota Cirebon (89,2 CR) - Sejumlah pedagang di Shelter Bima mengaku resah terhadap perilaku pelajar yang kerap tawuran di depan Shelter setempat. Pasalnya, kejadian tersebut sudah yang kedua kalinya.
Dari pantauan CR, tawuran tersebut bermula ketika dari salah satu pelajar yang memancing emosi pada kelompok pelajar sekolah lain, sehingga terjadilah saling kejar dan lempar batu antar pelajar.
Seorang pedagang Shelter Bima, Nunung mengatakan, merasa takut ketika ada pelajar yang kerap tawuran. Pasalnya khawatir kena imbas pelemparan batu oleh mereka yang akan merusak warung maupun melukai pelanggan di warung Shelter.
"Ya jadi kita kan ada perasaan takut, takut kena imbasnya, kan di sini kumpulan para pelajar. Jadi kalo ada tawuran ya takut. Makanya mbak Sri yang warungnya jadi tongkrongan pelajar langsung nelpon polisi," tutur Nunung saat diwawancara, Rabu (21/11/18).
Sementara itu, Imas juga merasa rugi ketika pelajar yang terlibat tawuran itu biasanya tidak membayar apa yang mereka beli di warung Imas. Dalam hal ini, pedagang Shelter berharap ada pengamanan di Shelter Bima ketika ada event semacam olahraga sepakbola.
Menurutnya, pelajar yang kerap tawuran harus ditindak sebaik mungkin, agar tidak terjadi lagi dan merugikan pedagang yang ada di Shelter Bima. Beruntung pada kejadian tersebut, polisi segera mengamankan pelajar yang terlibat tawuran. [Nla]
Tidak ada komentar
Posting Komentar