Header Ads


Lantai Rumah Memanas Lebih Dari 50 Derajat Celsius Di Perumahan Semeru Kecamatan Harjamukti

Kota Cirebon (89,2 CR) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon melakukan penanganan kejadian lantai panas di rumah milik Eko, Perumnas Gunung Semeru D3 nomor 88, RT 05 RW 02, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti.
Kepala BPBD Kota Cirebon Agung Sedijono melalui Supervisor Pusdalops Aji Akbar menjelaskan, teras lantai itu disebabkan oleh kebocoran arde listrik yang tertanam di bawah lantai rumah. Maka itu, BBPD Kota Cirebon melakukan penanganan dengan koordinasi ke pihak PLN untuk memutuskan aliran arde listrik.

Informasi yang dihimpun CR melalui Kantor BPBD Kota Cirebon, lantai terasa hangat (sekitar 30 derajat) berlangsung dua pekan menurut informasi pemilik rumah, namun tiga hari berikutnya lantai terasa panas mencapai 50 hingga 60 derajat celcius dengan luas sekitar 3x3 meter persegi.

"Akhirnya kami telusuri, kami observasi disitu ternyata ardenya tepat yang ada di titik panas lantai rumah tersebut. Nah kebetulan kami juga ada tim teknis, teknikal lapangan, yaitu pak Ali akhirnya kami diskusi sebentar, kami mengambil keputusan atau eksekusi. Karena barangkali nantinya banyak berita-berita hoaks atau ada hal-hal yang tidak diinginkan," tutur Aji saat diwawancara media di Kantor BPBD Kota Cirebon, Selasa (07/11/18). 

Penyebab kebocoran arde listrik sehingga mengeluarkan suhu panas, diduga karena sudah tuanya arde listrik tersebut. Maka itu, pihak PLN akan menangani lebih lanjut kejadian tersebut sesuai Koordinasi dengan pihak BPBD. 

Lanjut Aji, informasi saat ini sekitar pukul 08.00 WIB dari ketua RW 02 Semeru suhu lantai sudah hangat di bawah 40 derajat Celcius. Namun pihak BPBD tetap memantau atau berkoordinasi dengan pemilik rumah sebelum ditangani oleh pihak PLN. [Nla]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.