Kota Cirebon (89,2) - Komunitas Merajut yang digeluti mayoritas ibu-ibu, kini kian meningkat dan inovatif. Berbagai macam kreasi rajutan yang bernilai estetika serta manfaat telah tercipta. Namun dalam hal ini, kreasi yang bernilai jual itu masih belum dilirik oleh pihak terkait.
Lismah Rahmawati selaku penggerak Komunitas/Kelas Merajut mengatakan, dalam delapan bulan ini peminat komunitas atau kelas merajut semakin meningkat. Akan tetapi, belum mempunyai wadah untuk menampung karya rajutan maupun tempat komunitas merajut itu sendiri. Pasalnya, untuk membuat rajutan masih berpindah-pindah tempat.
Komunitas Merajut ini merupakan bagian dari program literasi Perpustakaan 400 Kota Cirebon, yang digagas oleh Lismah Rahmawati sendiri. Dalam hal ini, ia juga menginginkan kerajinan merajut menjadi prodak kerajinan kebanggaan Cirebon untuk kedepannya.
"Keinginan teman-teman ya bisa dipasarkan lebih luas gitu dan bisa dapat perhatian dari pemerintah kota, untuk menjadi prodak kebanggaan Cirebon," tutur Lismah saat diwawancara CR pada saat kelas merajut berlangsung, Rabu (19/12/18).
Dirinya mengaku, sampai saat ini belum ada perhatian dari pemerintah terkait pengembangan maupun pemasaran karya-karya rajutan itu. Namun, ia sempat membicarakan hal itu kepada Bunda Literasi dalam hal ini Wakil Kepala Daerah Kota Cirebon Eti Herawati, agar kelas merajut tetap berlanjut dan diberdayakan. Akan tetapi belum ada kelanjutannya. [Nla]
Tidak ada komentar
Posting Komentar