Header Ads


Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon Geram Dengan Proyek Di Jalan Evakuasi

Kota Cirebon (89,2 CR) - DPRD Kota Cirebon kembali geram dengan proyek peningkatan jalan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 39 Miliar. Ruas jalan Evakuasi, Kecamatan Harjamukti kondisinya semrawut. Selain menyebabkan kemacetan, proyek ini merugikan pedagang yang ada di sepanjang jalan tersebut. 

Hamid (38) salah satu pedagang yang ada di ruas jalan Evakuasi mengaku terpaksa tutup hingga waktu yang tidak bisa ditentukan. Akibatnya terpaksa rugi hingga jutaan karena tidak berdagang dan membuang sisa dagangannya karena busuk. 

"Tutup dulu sampai nanti kembali normal. Terpaksa membuang sisanya karena tidak bisa dijual, kalau dihitung jutaan ruginya," keluhnya kepada awak media, Jumat (28/12/18). 

Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon Agung Supirno juga mengaku kesal dengan kontraktor yang mengerjakan proyek di jalan Evakuasi. Ruas jalan ini pada jam sibuk menjadi biang kemacetan, penyebabnya alat berat dan bahan bangunan ditempatkan pada bibir jalan. Selain itu pembangunan drainase yang tidak dikerjakan berurutan. 

"Jalan Evakuasi jadi sering macet penyebabnya ada alat berat dan bahan bangunan. Kami juga pertanyakan kenapa pembuatan drenaise tidak berurutan, harusnya dikerjakan satu tempat sampai selesai, ini yang satu belum selesai, sudah di gali lagi," tegas Agung. 

Diruas jalan itu juga kata Agung terdapat Tempat Pembuangan Sementara (TPS) warga sekitar, sejak dilakukan peningkatan jalan masyarakat kesulitan membuang sampah. Dirinya khawatir sampah yang menumpuk di rumah warga bisa mengundang penyakit, terlebih saat ini tengah musim hujan. 

"Di sekitar TPS katanya akan diperbaiki, tapi malah tidak segera diselesaikan. Masyarakat kalau seperti ini dimana membuang sampahnya, jangan sampai jadi penyakit apalagi ini sedang musim hujan," tambah Agung. 

Agung meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon bertanggung jawab atas keluhan warga ini. Politis partai Golkar ini meminta kontraktor menyelesaikan proyek ini agar tidak menganggu aktifitas masyarakat yang ada di ruas jalan evakuasi. [Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.