Pedagang Tahu di Pasar Jagasatru Kota Cirebon Berharap Adanya Pasokan Kedelai Lokal
Kota Cirebon (89,2 CR) - Kualitas kedelai lokal dinilai lebih bagus dari pada kedelai impor. Hal ini diakui oleh Ecin salah satu pedagang tahu di Pasar Jagasatru, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon.
Ecin mengaku sudah 20 tahun memproduksi tahu. Selama memproduksi tahu untuk pemasaran dirinya sempat memakai kedelai lokal dan dinilai hasil tahu yang dibuat lebih bagus, dibandingkan memakai kedelai impor. Sebab pasokan kedelai lokal sangat sulit, maka ia terpaksa memakai bahan kedelai impor.
"Kualitasnya bagus lokal, memang bagusnya si bagus lokal, tahunya tuh halus, enggak kaya dari Amerika. Cuma ya itu enggak ada (kedelainya)," tutur Ecin saat diwawancara CR, Rabu (05/12/18).
Ia menambahkan, perbandingan harga impor dengan lokal berkisar Rp. 200 ribu perkwintal. Dia menjelaskan harga kedelai impor Rp. 720 perkwintal, hal ini terbilang stabil sejak satu bulan. Sedangkan harga kedelai lokal bisa di atas Rp. 800 ribu perkwintal.
Meskipun dirinya sudah lama memakai bahan kedelai impor, tetap saja menginginkan pasokan kedelai lokal. Sebab menurutnya, tidak hanya kualitasnya yang bagus, namun juga secara tidak langsung bisa mensejahterakan petani di Indonesia. [Nla]
Tidak ada komentar
Posting Komentar