Untuk itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Filsafat IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Muhammad Saefullah memberikan ruang kepada mereka yang ingin memahami retorika dalam diskusi reflektif. Hal itu juga, sekaligus memperingati hari Philosophy Day yang jatuh pada pertengahan November bertemakan "Boleh Gila Tapi Jangan Diam" di Aula Gedung SBSN Kampus setempat.
Menurutnya, tema tersebut menggambarkan bahwa tiap insan mempunyai kemampuan berbicara atau berdiskusi di depan forum, namun rasa malu sering kali hinggap di benak para mahasiswa.
"Sebenarnya untuk kecemasan teman-teman karena yang selama ini yang kita tau dari semester satu, dua, dan semester atas pun itu dalam skala retorika itu bingung. Makanya tema yang kita usung itu boleh gila tapi jangan diam," tutur Saefullah saat diwawancara CR, Rabu (05/12/18).
Dirinya berharap, dengan diadakan diskusi itu, mahasiswa akan membentuk kesadaran dalam beretorika. Sehingga akan menghidupkan forum-forum diskusi maupun penyampaian pendapat. [Nla]
Kota Cirebon (89,2 CR) - Kecemasan minimnya keterampilan retorika kini tengah terjadi pada beberapa mahasiswa semester tingkat awal bahkan hingga tingkat akhir. Hal tersebut terlihat dari gestur penyampaian pendapat mereka di forum diskusi maupun penyampaian materi di dalam ruang belajar yang terkesan kaku.
Tidak ada komentar
Posting Komentar