Pemkot Cirebon Kerjasama Dengan Tiongkok Bidang Budaya Dan Pariwisata

Kota Cirebon (89,2 CR) - Pj Wali Kota Cirebon Dedi Taufik menawarkan kerjasama di bidang kepariwisataan kepada Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia, Xiao Qian. Kota Cirebon memiliki budaya daerah pesisir yang terdiri dari campuran budaya Sunda, Cina juga pengaruh budaya Eropa.

"Duta besar Tiongkok tadi sudah tertarik dan ke depan berharap bisa menjalin kerjasama dengan Kota Cirebon. Kota Cirebon ini memiliki banyak seni dan budaya,” ungkap Dedi di ruang Adipura Kencana Balaikota, Kamis (6/12/18).

Langkah awal, yang ditawarkan kerjasama sister city, yaitu antar Kota Cirebon dengan salah satu kota di Tiongkok. Tidak hanya itu, Tiongkok juga tertarik dengan beberapa lokasi  yang ada di Kota Cirebon. Seperti daerah pesisirnya, Kopi Luhur, serta keraton-keratonnya. 

"Apalagi nanti malam Dubes Tiongkok juga akan makan malam di pinggir pantai," ungkap Dedi.

Budaya yang dimiliki Kota Cirebon juga beragam. Karena merupakan perpaduan dari Sunda, Tiongkok, Arabic hingga Eropa. Perpaduan budaya ini yang menarik dari Kota Cirebon dan bisa menjadi daya tarik kunjungan wisatawan. Kerjasama dengan Tiongkok ini menurut Dedi harus segera ditangkap oleh Pemerintah Daerah Kota Cirebon.

"Kita akan menonjolkan Fashion, Food, Unique dan Nature yang ada disini," kata Dedi.

Karenanya harus segera ditindaklanjuti dengan melakukan MoU atau kerjasama dalam waktu yang tidak lama lagi. Ini pun sejalan dengan visi Gubernur Jawa Barat yaitu Jabar juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi. Kerja sama dengan Tiongkok diharapkan merupakan salah satu inovasi yang dilakukan Pemerintah Daerah Kota Cirebon, khususnya kerjasama di bidang kepariwisataan. [Wlk]