Header Ads


Sekolah Kader KOPRI Dorong Perda Ramah Perempuan di Kota Cirebon

Kota Cirebon (89, 2 CR) - Keresahan terhadap minimnya pemahaman tentang Gender, Korps PMII Putri (KOPRI) Cirebon selenggarakan Sekolah Kader KOPRI di Gedung Madya Attaqwa Kota Cirebon selama empat hari dimulai pada tanggal 6 hingga 9 Desember 2018. 

Ketua KOPRI Cirebon Fadlunissa mengatakan, acara tersebut mengambil tema memformulasikan strategi tujuan pembangunan berkelanjutan yang adil gender. Hal itu merupakan salah satu dari 17 tujuan yang ingin dicapai untuk menjadi Gender Quality

Menyikapi itu, Fadlunissa merasa bahwa kekerasan pada perempuan masih marak terjadi, khususnya di Kota Cirebon. Untuk itu, dalam acara tersebut  fokus kepada hak-hak dan keadilan para perempuan. Dengan demikian, KOPRI Cirebon menginginkan ada Perda ramah perempuan.  

"Kenapa kita ngambilnya gender, karena memang KOPRI itu kita fokusnya ke perempuan gitu, dan saya lihat kasus-kasus terhadap perempuan khususnya. Umum di Jawa Barat khususnya di Cirebon itu banyak sekali. Seperti Traviking, pelecehan, kekerasan dalam pacaran, itu kan. Ayolah kita dorong DPDR untuk mengadakan Perda tersebut," tutur Fadlunissa saat diwawancara CR, Kamis (06/12/18). 

Sementara itu, Tenaga Ahli Kementerian Desa, Muhammad Sidqon mengatakan, perempuan harus berani dalam menyampaikan aspirasi. Menurutnya Gender saat ini masih lemah. Sebagai contoh kepala desa masih didominasi oleh laki-laki. 

Lanjutnya, sebagai penyeimbang dalam keberagaman Gender, perempuan harus berani ikut andil dalam pembangunan. Pasalnya, ruang-ruang untuk perempuan sebagai pemimpin sudah ada. Namun perempuan masih menutup diri atau masih belum berani untuk menyetarakan Gender. [Nla]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.