Hari Jadi PD Pasar, Diminta Benahi Lagi Pasar Tradisional
Kota Cirebon (89,2 CR) - Perumda Pasar Berintan diminta untuk mewujudkan pasar rakyat yang bersih sehingga menarik masyarakat, bahkan wisatawan untuk berkunjung ke pasar tradisional. Pada tahun 2019 Perumda pasar harus bisa menyelesaikan persoalan pasar yang belum tuntas.
Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis mengatakan, tantangan terbesar Perumda Pasar Berintan yaitu membenahi pasar rakyat yang nyaman, aman dan bersih. Di Kota Cirebon pasar yang sudah masuk Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah pasar Gunung Sari.
"Mudah-mudahan di usia yang ke 49 tahun ini Perumda Pasar Berintan semakin menunjukkan kematangan dalam berfikir maupun memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat," kata Azis.
Dengan SNI maka pasar tradisional di Kota Cirebon akan banyak dikunjungi wisatawan yang ingin mencari oleh - oleh khas Cirebon. Dengan begitu Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan meningkat.
Tidak hanya itu, sebagai salah satu perusahaan daerah yang dimiliki Pemerintah Daerah Kota Cirebon, Perumda Pasar Berintan juga ditantang untuk membenahi pasar-pasar rakyat.
Sementara itu Direktur Utama Perumda Pasar Berintan Kota Cirebon, Akhyadi, SE., mengungkapkan tantangan terbesar yang mereka hadapi saat ini tidak hanya keberadaan swalayan dan toko modern.
"Tapi juga pasar kaget yang ada di lingkungan masyarakat," ungkap Akhyadi.
Karena itu, Perumda Pasar Berintan Kota Cirebon bertekad untuk terus melakukan penataan sejumlah pasar yang mereka kelola. Target mereka, seluruh pasar yang mereka kelola bisa segera mendapatkan sertifikasi SNI, seperti yang sudah diraih oleh Pasar Gunungsari.
"Bagaimana agar pasar tradisional tidak becek, tidak kumuh dan nyaman dikunjungi. Itu target kita," tegas Akhyadi.[Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar