Jelajah Kebangsaan, Mahmud MD Sampaikan Pemilu 2019 Damai

Kota Cirebon (89,2 CR) - Gerakan Suluh Kebangsaan mengadakan kegiatan Jelajah Kebangsaan singgah ke Stasiun Kejaksan Kota Cirebon, Selasa (19/2/19). Acara yang dikemas dalam bentuk dialog ini menghadirkan Prof Dr Mahmud MD,  KH Husen Muhammad, rektor UMC Prof Dr Khaerul Wahidin, Pati Kanoman PRA Khodiran dan Alisa Wahid. 

Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan Mahmud MD mengatakan, Gerakan Suluh Kebangsaan bertujuan mengajak berbagai elemen masyarakat untuk m kesadaran berbangsa dan bernegara dalam rangka memperkokoh NKRI. Apalagi jelang pemilu banyak muncul politik identitas dan membawa agama kedalam politik. 

" Perpecahan muncul karena ada politik identitas, kami datang untuk menghilangkan ketegangan politik dan masyarakat tidak terjebak dengan politik yang membawa agama, suku dan rasa. Pemilu bukan mencari pemimpin yang lebih baik justru dominan saling bermusuhan, hal seperti ini tidak seharusnya terjadi, "katanya usai kegiatan. 

Mahfud MD sangat mengapresiasi atas kerjasam, dukungan. dan kepedulian KAI terhadap keutuhan dan kokohnya NKRI.  Mahfud juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas kemajuan KAI yang luar biasa  dalam memberikan layanan publik, transportasi massal untuk masyarakat. 

"Berharap kerjasama KAI dengan Gerakan Suluh Kebangsaan bisa berlanjut terus dalam kegiatan lain demi cita-cita bersama dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.  Selain Jelajah Kebangsaan, Gerakan Suluh," tambahnya. 

Sementara itu Direktur Utama Edi Sukmoro berharap, dengan diadakannya kegiatan ini dapat menguatkan dan menyebarluaskan semangat positif kebangsaan Indonesia melalui jalur kereta api. Jelajah Kebangsaan dengan rute dari Merak ke Banyuwangi, 18-22 Februari 2019.  akan diadakan di 9 (sembilan) stasiun yang dimulai dari Stasiun Merak, Stasiun Gambir, Stasiun Cirebon, Stasiun Purwokerto, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Jombang, Stasiun Surabaya Gubeng dan berakhir di Stasiun. [Wlk]