Masyarakat Keluhkan Air Tidak Mengalir, Komisi II DPRD Kota Cirebon Datangi PDAM
Kota Cirebon (89,2 CR) - Komisi II DPRD Kota Cirebon langsung bertindak menanggapi keluhan masyarakat terkait distribusi air PDAM. inspeksi mendadak (Sidak) ke Kantor Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon guna menanyakan permasalahan tersendatnya air bersih ke masyarakat, Jum'at (8/2/19)
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Giri Nata (PDAM), Sopyan Satari mengaku distribusi air ke pelanggan terganggu disebabkan persoalan alam dan persoalan teknis. Meski musim hujan, sumber air PDAM di Cipaniis tidak lancar sehingga antara kebutuhan dengan ketersediaan tidak seimbang. Kondisi ini hampir terjadi setiap tahun.
"Sebenarnya ini sudah sering terjadi setiap tahun, hanya tahun ini yang paling parah. Kalau daerah lain airnya dari talaga, kami dari sumber air tanah. Justru ketika musim hujan ini tidak lancar, sedangkan di musim kemarau lancar. Kami akui belum maksimal untuk distribusi air ke pelanggan," katanya kepada awak media.
Solusi yang dilakukan dengan memberikan mobil tangki berisi air bersih kepada pelanggan dengan syarat bisa menunjukan bukti sebagai pelanggan PDAM. Masyarakat bisa meminta kepada RT atau RW yang akan ditindaklanjuti oleh PDAM.
"Untuk pelanggan silahkan melaporkan kepada RT atau RW jika air tidak mengalir, kami akan kirim air ke masyarakat. Sampai dengan saat ini sudah ada jadwal untuk pengiriman air," tuturnya.
Setelah mendapat penjelasan dari Direktur PDAM, Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon Agung Supirno akan menyampaikan kembali kepada masyarakat untuk melaporkan jika mendapati air PDAM mati.
"Ini akan kami sampaikan kepada masyarakat soal kendala dan solusi yang diberikan oleh PDAM. Semoga bisa meringankan beban masyarakat yang membutuhkan air bersih," tambah dia.
Menurut Agung, persoalan PDAM Kota Cirebon cukup kompleks, dari Jaringan Distribusi Utama (JDU) yang belum beroperasi, pembangunan resevoar, pipa sambungan yang sudah tua, sampai pompa air yang sudah tidak berfungsi dengan baik. Seluruh persoalan ini akan menjadi perhatian DPRD Kota Cirebon untuk bisa diselesaikan secepatnya. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar