Header Ads


Demi UNBK, Orang Tua Siswa SMPN 10 Kota Cirebon Dipungut Biaya Sewa Komputer

Kota Cirebon (89,2 CR) - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN 10 Cirebon dikenakan biaya 120 Ribu. Uang tersebut digunakan untuk sewa komputer dan kebutuhan operasional lainnya.

Kepala sekolah SMPN 10 Cirebon Elang Tommy Afiudin mengakui, biaya yang dibebankan kepada orang tua murid untuk pelaksanaan UNBK yang terpaksa meminjam ketempat lain. SMPN 10 Cirebon sudah berkomitmen untuk melaksanakan UNBK di SMK Wahidin.

"Uang yang dibebankan kepada orang tua itu atas kesepakatan bersama orang tua murid. Kebutuhannya untuk UNBK seperti sewa komputer, listrik dan kebutuhan lainnya," ungkapnya kepada Cirebon Radio, Selasa (12/2/19). 

Elang Tomi menerangkan, SMPN 10 Cirebon memiliki keterbatasan untuk bisa mengadakan UNBK, sementara Kementerian meminta sekolah SMP mengadakan UNBK. Laboratorium komputer SMPN 10 Cirebon tidak memadai untuk melaksanakan UNBK, sehingga terpaksa mencari tempat lain.

"Kami dituntut untuk melaksanakan UNBK, sementara kami tidak punya fasilitas itu, untuk bisa melaksanakannya kami sewa ketempat lain, itukan perlu biaya," tambah dia. 

SMPN 10 Cirebon memiliki 288 murid kelas IX yang akan mengikuti UNBK. Bagi siswa yang tidak mampu akan dibantu melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Itupun melihat anggaran yang tersedia, karena BOS diperuntukan bukan untuk kegiatan tersebut. 

"Tidak mungkin menggunakan anggaran BOS karena dilarang, jadi kami bebankan kepada murid," pungkasnya. [Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.